Sumber :
- VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
VIVA.co.id
- Bocah delapan tahun di Tapos, Depok, Jawa Barat, kini dalam kondisi kritis dengan luka bakar hampir di sekujur tubuhnya. Ia terbakar dalam insiden permainan bola api dekat rumahnya, Jumat malam, 26 Juni 2015.
Paman korban, Hasyim, Sabtu, 27 Juni, mengatakan musibah terjadi saat Bintang menonton permainan bola api, yang dilakukan para remaja seusai salat taraweh. "Bocah, ya, ada permainan ingin menonton," kata Hasyim.
Paman korban, Hasyim, Sabtu, 27 Juni, mengatakan musibah terjadi saat Bintang menonton permainan bola api, yang dilakukan para remaja seusai salat taraweh. "Bocah, ya, ada permainan ingin menonton," kata Hasyim.
"Anak-anak main bolanya pakai bensin. Jadi saat dinyalakan nyamber, karena panik bola dilempar dan kena keponakan saya," kata Hasyim. Ketika itu api yang membakar tubuh Bintang, hanya dipadamkan dengan alat seadanya.
Putra sulung pasangan Enda Permada dan Siti Fatimah itu, saat ini dirawat di RS Meilia Cibubur. Selain khawatir pada kondisi putranya, orangtua Bintang juga dirunduk persoalan lain, menyangkut besarnya biaya perawatan.
Walau kondisi Bintang membutuhkan penanganan medis secepatnya, pihak RS bersikukuh menuntut pembayaran administrasi, sebelum penanganan medis dilakukan, membuat bingung Enda yang hanya buruh serabutan.
Kakak sepupu Bintang, Fauzi, menyebut Bintang ditelantarkan selama beberapa jam di RS Meilia, karena masalah administrasi belum diselesaikan. "Setelah bayar Rp 5 juta, baru RS mau merawat adik saya," kata Fauzi.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Anak-anak main bolanya pakai bensin. Jadi saat dinyalakan nyamber, karena panik bola dilempar dan kena keponakan saya," kata Hasyim. Ketika itu api yang membakar tubuh Bintang, hanya dipadamkan dengan alat seadanya.