VIVA.co.id - Puluhan warga Desa Bojong, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang mengamuk dan membakar kursi kantor Desa menjelang sahur, Sabtu, 27 Juni 2015, dini hari.
Kerusuhan dipicu sengketa pemilihan kepala desa yang digelar beberapa waktu lalu di Kabupaten Tangerang. Warga yang tak terima calon yang didukungnya kalah merusak sejumlah fasilitas kantor desa tersebut.
Warga merusak kursi yang merupakan fasilitas untuk pelayanan masyarakat Desa juga ikut dibakar. Warga yang mengamuk ini tidak terima akan hasil perhitungan suara yang mereka nilai syarat akan kecurangan.
Mahmud, salah seorang warga mengatakan aksi ini dipicu adanya surat keputusan dari Badan Permusyawarah Desa (BPD) menyatakan calon nomor urut 5, Andiyana yang unggul dipilkades sah dan siap untuk dilantik.
"Empat orang calon kades sudah buat laporan tapi kenapa, BPD buru-buru ingin melantik," kata Mahmud.
Sementara itu, terkait aksi brutal warga ini aparat kepolisian hingga kini belum mengetahui pasti motif dari pembakaran dan pengerusakan kantor desa ini.
"Kami masih mendalami dan melakukan pemeriksaan saksi-saksi dilokasi kejadian," ujar Kapolsek Cikupa Kompol Gunarko.
Guna penyelidikan lebih lanjut, kursi-kursi yang dibakar dibawa ke Mapolsek Cikupa. Untuk mencegah aksi meluas, Polisi disiagakan di Kantor Desa tersebut.