Baku Tembak Depok Libatkan Anggota TNI-Polri

Kondisi mobil yang ditembaki polisi di Depok
Sumber :
  • VIVA.co.id / Zahrul Darmawan

VIVA.co.id - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan, dua pelaku pencurian kendaraan bermotor yang dilumpuhkan dalam baku tembak di depan Depok Town Square, Depok, Senin, 29 Juni 2015, merupakan anggota TNI dan polisi.

Polisi Dalami Kaitan Tukang Listrik Bersenjata dan Teroris

Krishna menjelaskan, dua pelaku yang terkena timah panas di kaki dan punggungn itu dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk menjalani perawatan.

Krishna mengatakan, pengungkapan kasus pencurian kendaraan bermotor ini bermula saat anggota dari Sub Direktorat Kendaraan Bermotor Polda Metro Jaya menyamar sebagai pembeli terhadap dugaan pelaku di daerah Cibubur.

Heboh Tukang Listrik Punya Senjata Api dan Ratusan Peluru

"Dari Cibubur kami tangkap tiga penjual mobil curian. setelah dilakukan pengembangan, anggota mengadakan janji dengan pelaku lain bertemu dengan para pemetik mobil curian dan dijanjikan bertemu depan Detos," ujar Krishna.

Setelah bertemu dengan anggota, dua pelaku mencoba melarikan diri dan polisi mengeluarkan tembakan peringatan.

Miliki Senapan AK 47, Petani Karet Terancam Hukuman 20 Tahun

"Karena tak dihiraukan dan kedua pelaku ini membahayakan dengan ingin mencoba menabrak anggota kami serta dikhawatirkan akan mengeluarkan tembakan, maka kedua pelaku dilumpuhkan," kata Krishna.

Krishna mengungkapkan dari penangkapan awal tiga tersangka di Cibubur, salah satu tersangka berinisial A mengatakan, kedua pelaku yang dilumpuhkan memiliki senjata api.

Selain kedua pelaku yang dilumpuhkan, polisi menahan tiga pelaku saat penangkapan di Cibubur. Ketiga pelaku itu berinisial W, E, dan A. Bahkan, dua pelaku berinisial W dan E mengaku sebagai anggota TNI dan polisi.

"Dua orang mengaku sebagai oknum anggota TNI dan polisi, sedangkan A berperan sebagai pencopot GPS," ujar Krishna.

Untuk kedua pelaku yang mengaku sebagai anggota TNI-Polri, polisi sudah menyerahkan ke bagian Propam Polda Metro Jaya dan TNI.

"Kami sudah amankan dan akan diselidiki lebih dalam," ucap Krishna.

Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa dua unit mobil yang diduga hasil curian dan sepucuk senjata api.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya