- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Polres Jakarta Timur bersama tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di kantor Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Pasar Rebo, Jakarta Timur, Senin, 29 Juni 2015.
Kapolres Jakarta Timur Kombes Umar Faroq menuturkan, hingga saat ini belum ada indikasi asal api yang menghanguskan sejumlah ruangan di Komnas PA itu. Apakah ada unsur kesengajaan atau karena korsleting listrik.
"Sekarang kita masih tunggu hasil dari Puslabfor. Kalau keterangan saksi dari atas tapi mesti dicek lagi," ujar Umar.
Selain melakukan olah TKP, Polres Jakarta Timur juga melakukan pemeriksaan internal pada saksi yang berada di lokasi kejadian saat kebakaran terjadi pada Sabtu malam, 27 Juni 2015.
Berdasarkan keterangan dari saksi yang ada di lokasi, Caca (52) mengaku tidak tahu ketika api mulai membakar kantor Komnas PA. Menurut Umar, Caca mengetahui ada kebakaran ketika diberitahu tetangga sekitar yang melihat ada api menyala di kantor itu.
"Sebelumnya dia (Caca) tidak tahu, tapi kemudian ditelepon tetangganya kalau ada kebakaran, langsung menyelamatkan diri," ujarnya.
Umar belum dapat memastikan jangka waktu proses olah TKP ini berjalan. Menurutnya pengecekan hasil olah TKP tergantung dari tim Puslabfor.
"Tidak bisa langsung selesai, kalau belum memuaskan nanti ke sini lagi. Jadi bisa dilakukan berulang kali," katanya.
Adanya dugaan sabotase dalam kebakaran ini, Umar tidak mau menduga-duga.
"Serba kemungkinan bisa terjadi, tapi itu harus dikoordinasikan dulu. Maka kita lakukan olah TKP ini untuk mengetahui seperti apa," katanya.
