Polisi Telusuri Asal Pistol Pelaku Baku Tembak di Depok

Kondisi mobil yang ditembaki polisi di Depok
Sumber :
  • VIVA.co.id / Zahrul Darmawan

VIVA.co.id - Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya menelusuri asal usul senjata api yang digunakan pencuri kendaraan bermotor saat terjadi baku tembak di depan Depok Town Square (Detos), Kota Depok.

Kali Ciliwung Depok Heboh Lagi Temuan Mayat

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Muhammad Iqbal mengatakan, untuk menemukan asal muasal senjata api itu, penyidik memeriksa para pelaku pemilik senjata yang sudah diamankan pasca baku tembak, Senin dini hari, 29 Juni 2015.

Penelusuran mencari asal usul senjata api itu dimulai dari memeriksa jenis dan model senjata api. Masih dilakukan pemeriksaan senpi tersebut dari mana, organik atau nonorganik. Ini kan kejadian baru tadi malam," ujar Iqbal.

Menguak Praktik Percaloan Sekolah Negeri di Depok

Dua pelaku pencuri kendaraan spesialis roda empat itu menghujani polisi dengan serangkaian tembakan saat akan dilakukan penangkapan. Tak hanya menembaki petugas, para begal juga berusaha menabrak polisi yang berusaha menghadang laju kendaraannya.

Dengan menganalisa keberanian para begal menembaki polisi, penyidik kini berusaha mencari tahu apakah ada aparat yang membekengi para pencuri itu. "Kita juga akan mendalami apakah ada dugaan keterlibatan orang lain atau tidak," ujar Iqbal menambahkan.

Putri Indonesia Khawatir Narkoba Sudah Incar Bocah SD

Iqbal mengatakan, Polda Metro Jaya saat ini sedang melakukan kerja sama dengan POM TNI untuk bersama-sama melakukan penyelidikan kasus ini.

Sebelumnya, dua pencuri kendaraan bermotor, masing-masing diketahui berstatus anggota TNI dan anggota polisi ditangkap dalam baku tembak di depan Detos, Kota Depok. Kedua pelaku berhasil dilumpuhkan setelah timah panas petugas bersarang di kaki dan punggung keduanya.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan, pengungkapan kasus pencurian kendaraan bermotor ini, bermula saat anggota dari Sub Direktorat Kendaraan Bermotor Polda Metro Jaya menyamar sebagai pembeli terkait dugaan pelaku di daerah Cibubur.

"Dari Cibubur kami tangkap tiga penjual mobil curian. Setelah dilakukan pengembangan, anggota mengadakan janji dengan pelaku lain bertemu dengan para pemetik mobil curian dan dijanjikan bertemu depan Detos," ujar Krishna.

Setelah bertemu dengan anggota, dua pelaku mencoba melarikan diri dan polisi mengeluarkan tembakan peringatan. "Karena tak dihiraukan dan kedua pelaku ini membahayakan dengan ingin mencoba menabrak anggota kami serta dikhawatirkan akan mengeluarkan tembakan, maka kedua pelaku dilumpuhkan," katanya menambahkan.

Krishna mengungkapkan dari penangkapan awal tiga tersangka di Cibubur, salah satu tersangka berinisial A mengatakan, kedua pelaku yang dilumpuhkan memiliki senjata api. Selain kedua pelaku yang dilumpuhkan, polisi menahan tiga pelaku saat penangkapan di Cibubur. Ketiga pelaku itu berinisial W, E, dan A. Bahkan, dua pelaku berinisial W dan E mengaku sebagai anggota TNI dan polisi.

"Dua orang mengaku sebagai oknum anggota TNI dan polisi, sedangkan A berperan sebagai pencopot GPS."

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya