Ahok: Metromini Zombie, Pelan-pelan Dibuang Semua

Puluhan Metro Mini Dikandangkan di Pulogebang
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebut keberadaan moda transportasi Metro Mini di Jakarta tak jauh berbeda dengan 'zombie' atau sebutan yang diberikan kepada makhluk yang kembali hidup setelah sebelumnya mati.

Moda transportasi itu, kata Ahok, sapaan akrab Basuki, saat ini tak jelas pihak mana yang betul-betul mengelolanya karena pengoperasian tiap unitnya sudah tak dilakukan lagi oleh PT. Metro Mini yang sempat mengalami sengketa kepengurusan.

Meski demikian, lebih dari 3.000 unit bus-bus tersebut yang hampir seluruhnya sudah tak lagi layak beroperasi karena usianya yang sudah uzur, masih berseliweran setiap hari di sebagian besar ruas jalan Jakarta untuk mengangkut penumpang.

"Itu semua (armada Metro Mini) zombie-zombie, mesti pelan-pelan dibuang semua," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 29 Juni 2015.

Ketidakjelasan kepengurusan dan ketiadaan standar pelayanan dalam beroperasi, dianggap Ahok sebagai penyebab moda transportasi itu sering menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas.

Kejadian terakhir pada Minggu, 28 Juni 2015, sebuah bus Metro Mini bernomor 075 Jurusan Blok M-Pasar Minggu, menabrak seorang pejalan kaki hingga tewas di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Belasan penumpang yang mengendarai Metro Mini itu pun mengalami luka-luka.

Minat Investasi Tak Terpengaruh Aksi Demo 4 November

Untuk menyelesaikan masalah ini, Ahok mengatakan, mau tak mau setiap pengusaha Metro Mini harus bergabung dengan rencana integrasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan beroperasi di bawah manajemen PT. Transportasi Jakarta.

Caranya adalah dengan 'merayu' setiap pengusaha untuk berkenan menerima sistem pembayaran 'rupiah per kilometer' yang diterapkan, sehingga setiap pengemudi tidak perlu mengetem lagi untuk mengejar setoran.

Cara lainnya adalah dengan mempersilakan Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja) yang telah menyatakan kesediaannya untuk bergabung dengan PT. Transportasi Jakarta untuk melakukan pembelian terhadap angkutan-angkutan Metro Mini.

Meskipun begitu, Ahok mengaku Pemprov DKI belum menentukan langkah yang pasti untuk membuat setiap pengusaha MetroMini beralih beroperasi di bawah manajemen PT. Transportasi Jakarta.

Hanya saja bila setiap pengusaha moda transportasi itu berinisiatif mengajukan diri untuk bergabung dengan PT. Transportasi Jakarta, Ahok mengatakan, BUMD milik Pemerintah Provinsi DKI itu akan terbuka menerima. Rencana integrasi transportasi Pemerintah Provinsi DKI, juga akan rampung dalam waktu yang jauh lebih cepat.

"Semuanya akan kita terima kalau mereka (pengusaha Metro Mini) yang mau. Sampai tahun depan bisa selesai semua ini (rencana integrasi transportasi)," ujar Ahok.

Posko logistik demo 4 November

Ini Lokasi Posko Makanan, Minuman dan Medis untuk Pendemo

Ada empat posko yang disiapkan.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016