Pelanggan Mudah Didapat, Tukang Ojek Beralih ke Go-Jek

Pengendara Gojek. Foto ilustrasi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rizki Aulia Rachman
VIVA.co.id
Atiqah Hasiholan Jadi 'Tukang Ojek'
- Sejumlah tukang ojek reguler meminta manajemen Go-Jek memfasilitasi pengurusan syarat adminitrasi kendaraan. Permintaan tersebut dilayangkan guna memudahkan mereka untuk bergabung menjadi anggota transportasi besutan Nadiem Makarim tersebut.

Ratusan Pengemudi Grabbike Geruduk Stasiun Cawang

Tukang ojek biasa sejatinya ingin bergabung bersama Go-Jek. Namun, kekurangan biaya untuk persyaratan administrasi menjadi kendala untuk merealisasikan keinginan tersebut.
Cuma Ojek di Indonesia yang Bisa Seperti Ini


Persyaratan tersebut di antaranya, dikatakan Nesta (33), salah satu tukang ojek biasa, harus memiliki SIM, STNK, BPKB serta tak menunggak pajak kendaraan.


"Banyak yang
pengen
. Tapi, ada yang SIM dan pajaknya mati, jadi
nggak
bisa gabung, soalnya itu syaratnya. Makanya, pada malas mau gabung. Padahal, sudah pada sempat ke kantor Go-Jek. Kami
sih
berharap dibantu sama Go-Jeknya," ujar Nesta di pangkalan ojek, Jalan Semeru Raya, Grogol, Jakarta Barat, Senin, 29 Juni 2015.


Kehadiran Go-Jek yang menjadi fenomena transportasi di Jakarta membuat para tukang ojek biasa menurun pendapatan mereka. Hal ini dikarenakan masyarakat lebih memilih Go-Jek untuk transportasi umum roda dua dibanding ojek biasa.


Nesta mengungkapkan, sebelum adanya Go-Jek, ia dapat menghasilkan uang sebanyak Rp100 ribu per hari. Namun, saat ini, lanjut pria yang mengaku sudah lima tahun menjalani profesi sebagai tukang ojek ini, untuk mendapat Rp30 ribu sehari saja sulit.


"Dulu satu hari bisa 10 kali narik, sekarang
boro-boro
, dapat dua penumpang saja susah," kata Nesta.


Sementara itu, Ahmad Solihin (34), salah satu pengendara Go-Jek mengatakan, sejatinya eksistensi Go-Jek memudahkan pengojek untuk mencari nafkah. Sebab, mereka tak perlu menguras tenaga dan menghabiskan bensin untuk mencari pelanggan.


"Lebih enak gabung Go-Jek mas, soalnya tidak perlu cari, penumpangnya datang sendiri, yang penting rajin pantau
gadget
-nya," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya