DKI Bakal Tata Kawasan PKL Bendungan Hilir

Ahok di pasar Benhil, Sabtu, 27 Juni 2015.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Foe Simbolon
VIVA.co.id
Ahok Minta PKL Pasar Karang Anyar 'Angkat Kaki'
- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok menggulirkan wacana untuk mengubah kawasan perdagangan Pedagang Kaki Lima (PKL) liar di wilayah Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Kawasan tersebut akan diubah menjadi sebuah pasar untuk menampung PKL.

PKL Liar Dilarang Berjualan di Kota Tua

Penataan pedagang kaki lima menjadi alasan Ahok lantaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak berkeinginan menghapus keberadaan PKL di Jakarta.
Ahok Izinkan PKL Berjualan di Monas, Asal...


"Para PKL ini tulang punggung ekonomi rakyat," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 30 Juni 2015.


Hanya saja, Ahok mengatakan, keberadaan PKL harus ditata agar tidak sampai mengganggu masyarakat yang berada di sekitarnya.


"Kalau dia sebabkan rakyat jadi rugi, dia preman namanya," katanya.


Hal inilah yang melatarbelakangi Pemprov DKI untuk menerapkan kebijakan penataan PKL seperti yang telah dilakukan di kawasan perdagangan PKL 'Lenggang Jakarta' di eks-Lapangan IRTI Monas.


Ahok menugaskan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Perdagangan (KUMKMP) DKI untuk segera melakukan studi pemanfaatan lahan untuk pembangunan pasar di kawasan Bendungan Hilir.


"Kalau enggak ada tempat, kita harus beli tempat."


Setelah sebelumnya sukses menata PKL di kawasan lenggang Jakarta, Pemprov DKI bahkan sudah merencanakan penataan PKL di kawasan Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Joko Kundaryo mengataka, kawasan itu akan ditata seperti konsep Lenggang Jakarta.


"Sekarang pihak kami masih melakukan studi dan penjajakan dengan PKL yang ada di Setu Babakan," ujar Joko saat dihubungi, Senin, 25 Mei 2015.




Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya