- VIVAnews/Zahrul Darmawan (Depok)
VIVA.co.id - Delapan remaja yang terlibat tawuran diamankan Polres Metro Jakarta Barat. Hukuman yang diterima para pelajar ini terbilang unik, sebab mereka diharuskan mencium kaki orangtua masing-masing dan berjanji tidak mengulangi perbuatan itu lagi.
Delapan remaja ini diketahui kedapatan tawuran di kawasan Palmerah, Jakarta Barat.
Kepala Bagian Operasi Polres Metro Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar Yossie Paulus, Rabu 8 Juli 2015, mengatakan remaja ini memang tidak diberi hukuman, namun orangtua masing-masing dipanggil sekaligus untuk diberikan pengarahan, agar mengawasi anak mereka dengan baik.
"Kali ini tidak kita beri hukuman, hanya orangtuanya kita panggil," ujar Yossie.
Yossie menjelaskan, metode itu diterapkan agar orangtua dapat mengawasi anak-anaknya dan anak menjadi hormat dan segan terhadap orangtua mereka.
Yossie memaparkan, penangkapan delapan anak ini bermula dari petugas yang sedang berpatroli mendapati mereka duduk bergelombor. Saat diamati tindakan mereka berpotensi pada aksi tawuran.
Petugas pun melakukan penangkapan, saat dikembangkan kedalapan anak di bawah umur ini ternyata bukan warga setempat, melainkan warga Kemandoran, Jakarta Selatan. (asp)