VIVA.co.id - Tiga calo tiket kereta api di Stasiun Senen, berhasil ditangkap oleh aparat kepolisian Polres Metro Jakarta Pusat, Selasa 7 Juli 2015 sekitar pukul 15.30 WIB sore.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Siswo Yuwono, Rabu 8 Juli 2015, mengungkapkan cara mereka mendapatkan tiket yang akan dijualnya ke pembeli.
"Jadi, mereka ini modusnya, setiap ada online tiket di PT KAI, langsung di-booking oleh mereka sebanyak-banyaknya. Setelah itu, baru diminta KTP pembeli jika mau beli. Jadi, gitu cara mereka dapet tiketnya, tidak ada main dengan orang dalam (KAI)," kata Siswo di Mapolres Jakarta Pusat.
Siswo mengatakan, para calo ini mengambil untung sebesar 50 sampai dengan 100 ribu rupiah dari tiket yang mereka jual pada pembeli. Dalam mem-booking tiket secara online, diketahui para calo menggunakan smartphone yang kini membuat masyarakat dengan mudah untuk memesan tiket perjalanan kereta api.
"Mereka ini untungnya sekitar 50 sampai 100 ribu dari tiket yang mereka jual. Mereka pesan tiket dengan barang bukti handphone ini," tambahnya.
Sementara itu, dari pengakuan pelaku mereka membenarkan tentang bagaimana cara mereka memperoleh tiket untuk dijual. Mereka juga mengaku hanya di Stasiun Senen saja mereka menjadi calo.
"Iya, kami dapat tiketnya dari memesan secara online. Sebelum dapet tiket, kita minta identitas mereka dulu (pembeli), agar bisa mesen tiketnya," sambung Suwandi (35), salah satu pelaku.
Selain Suwandi, Andy (37) yang juga pelaku mengaku menjadi calo karena terpaksa. Ia dihimpit masalah ekonomi yang cukup berat, apalagi dia kini harus sendiri mengurus tiga orang anaknya.
"Kita jualannya nawarin aja mas, kita nongkrong di Senen, biasanya pembeli juga bilang dapet info dari temennya kalau mau beli tiket sama kita saja di sini. Saya terpaksa juga mas, saya cuman cleaning services bingung mau hidupin tiga anak saya gimana. Istri saya baru meninggal juga lagi, saya makin bingung cari uang," tuturnya kepada tim VIVA.co.id. (asp)
Terkait Demo, Hindari Stasiun Juanda dan Gondangdia
Penumpang naik hingga 400 persen.
