Pengakuan Tetangga Anak yang Digergaji Ibu Kandung

Anak Digergaji Ibu
Sumber :
  • Reza Fajri

VIVA.co.id - Pada sore menjelang malam, tanggal 6 Juni lalu, seorang anak berinisial GT mendatangi rumah salah satu tetangganya. Tetangga GT itu kemudian mempersilakannya masuk dan memberinya makan.

Ibu Diduga Gergaji Anak 'Bebas Sementara'

Kepada tetangga, GT mengutarakan permintaan aneh supaya bisa menginap di rumahnya. Namun pada pukul 21.00, ibu GT yang berinisial LRS menjemput GT dan kemudian sempat menamparnya di luar.

"Terakhir saya lihatnya bulan lalu, tanggal 6 Juni. Saat itu dia ke depan rumah. Main. Kami bawa masuk, kasih makan. Pukul 2.00 mamanya datang, dipukulin sama mamanya di depan lapang, habis itu kami enggak tahu lagi," kata tetangga yang tinggal sekitar 300 meter dari rumah GT, Cipulir, Jakarta Selatan, Rabu 8 Juli 2015.

Sebelum dijemput oleh ibunya, tetangga yang minta namanya dirahasiakan VIVA.co.id itu , juga mencurigai jika GT pernah menjadi korban tindak kekerasan oleh ibunya. Pasalnya saat diberi makan, GT kesulitan memasukkan makanan itu, karena mulutnya terasa sakit.

"Makanan enggak bisa masuk, kirain karena pedes, tapi katanya mulutnya sakit. GT berkata, 'Aku dipukul karena disuruh ambil barang di atas kulkas tapi enggak nyampe',"kata wanita itu menirukan perkataan GT kepadanya.

Setelah hari itu, tak ada tetangga yang berani lagi mempersilakan GT ke rumahnya. Keputusan itu diambil karena ia merasa ibu GT, yakni LRS, secara tidak langsung mengancamnya, dan juga mengancam tetangga yang lain.

"Pas marahin anaknya itu, dia bilang ke anaknya, kalau ada tetangga yang nampung, akan dilaporkan ke polisi. Abis itu kami enggak mau ikut campur lagi," ujarnya.

Seperti diketahui, GT diamankan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) ke rumah aman karena dilaporkan mendapatkan kekerasan dari ibu kandungnya. Tak hanya dipukul, tangan GT diduga digergaji.

Ilustrasi kekerasan

Ini Kondisi Terakhir Bocah yang Digergaji Ibu Kandung

GF juga sangat merindukan dua saudara kandungnya.

img_title
VIVA.co.id
28 Juli 2015