- VIVA.co.id / Foe Peace
VIVA.co.id - Dua puluh korban ledakan di PT. Mandom Bekasi telah masuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, Jumat 10 Juli 2015. Para korban diketahui mengalami luka bakar serius.
Dokter spesialis bedah plastik RSCM, Aditya Wardhana, mengatakan, korban mengalami luka bakar tepat di bagian muka.
"Semua (luka bakarnya) mengenai daerah muka. Korban, mengalami luka bakar berat antara 40 sampai 67 persen," ujar Aditya di depan ruang ICU RSCM, Jakarta Pusat.
Menurutnya, seluruh korban telah mendapatkan penanganan. Namun, ia belum dapat memastikan berapa korban yang akan dirawat di RSCM.
"Sebagian penuh alat bantu nafas. Kita akan stabilisasi dulu. Nanti kita lihat perkembangan selanjutnya," katanya.
Aditya belum dapat memastikan berapa lama waktu yang dibutuhkan guna penyembuhan bagi para korban. Tapi, jika secara statistik, korban membutuhkan waktu dua minggu untuk masa penyembuhan.
Dari pantauan VIVA.co.id, sebanyak 20 korban ledakan telah tiba di RSCM. Keluarga korbanpun juga terlihat bertumpuk di pelataran IGD RSCM menanti kondisi keluarganya yang menjadi korban ledakan di pabrik kosmetik PT Mandom Indonesia.
Perlu diketahui, kebakaran terjadi di pabrik kosmetik PT Mandom Indonesia kawasan industri MM2100, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, sekitar pukul 09.00 WIB. Musibah ini menyebabkan lima korban meninggal dunia dan 50 korban mengalami luka bakar berat.