Ahok Akui Sengaja Ribut dengan BPK

Ahok Naiki Kereta Tematik HUT ke-488 Jakarta
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
Ini Lokasi Posko Makanan, Minuman dan Medis untuk Pendemo
- Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) Provinsi DKI Jakarta pada Jumat 10 Juli 2015 ini menandatangi surat perjanjian di Gedung Balai Agung Balai kota DKI Jakarta.

Kendaraan yang Lintasi Medan Merdeka Mulai Dialihkan

Dalam perjanjian dengan Gubernur DKI itu disebut SKPD dan UKPD akan berkinerja dengan baik. Sang gubernur, Basuki Tjahaja Purnama berharap agar mereka tidak sekadar berjanji, namun juga berkinerja dengan baik.
Massa Demo dari Bekasi dan Tangerang Mulai Berdatangan


"Bagi saya, paling penting kinerja yang baik. Saya kira Bapak-Ibu sudah tahu kebijakan di DKI. Kita tidak mau lagi ada
mark-up
apalagi fiktif," kata Ahok dalam sambutannya di Balai Agung.


Ahok kemudian mengaku memang sengaja "ribut-ribut" dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) agar para bawahannya ini terpacu untuk bekerja lebih hati-hati lagi, terutama terhadap praktek korupsi.


"Saya cari gara-gara dengan BPK. Supaya apa? Mereka (BPK) akan
ngincar
Bapak Ibu habis-habisan lho sekarang ini. Mereka bukan
ngincar
saya, tapi
ngincar
Bapak-Ibu," ujar Ahok.


Hal itu dilakukan Ahok karena ia juga merasa kesal dengan para bawahannya yang sering tidak mematuhi perintah-perintahnya dengan baik. Padahal Ahok mengaku dirinya yang paling sering disalahkan masyarakat.


"Saya dimaki-maki orang. Saya sudah perintah. Banyak yang maki-maki saya," kata Ahok.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya