Pesan Ahok ke Pemudik: Bawa Kerabat yang Banyak ke Jakarta

Ahok Naiki Kereta Tematik HUT ke-488 Jakarta
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
Ini Lokasi Posko Makanan, Minuman dan Medis untuk Pendemo
- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menyampaikan pesan kepada para pemudik.  Ahok melepas sebanyak 2.500 pemudik yang diberangkatkan secara gratis oleh perusahaan telekomunikasi, di Lapangan Parkir Timur Senayan, Jakarta, Selasa 14 Juli 2015.

Kendaraan yang Lintasi Medan Merdeka Mulai Dialihkan

Pesan Ahok, begitu dia biasa disapa, berbeda dengan umumnya. Bila gubernur DKI sebelumnya selalu berpesan agar para pemudik tidak membawa sanak saudara ke Ibu Kota, lain halnya dengan Ahok.
Massa Demo dari Bekasi dan Tangerang Mulai Berdatangan


Dia justru berpesan agar para pemudik membawa sanak saudara dari daerah sebanyak-banyaknya ke Ibu Kota Jakarta.


"Bawa
aja
yang banyak,
enggak
apa-apa," ujar Ahok.


Ahok beralasan, Jakarta bukan kota yang tertutup bagi para pendatang. Setiap orang dari daerah, kata Ahok, memiliki hak yang sama untuk tinggal dan menetap di Jakarta.


Asalkan, para pendatang memiliki keahlian dan kemampuan yang bisa berguna bagi Kota Jakarta.


Bahkan, kata Ahok, keberadaan para pendatang juga bisa mendatangkan keuntungan ekonomi bagi Pemprov DKI. Pemprov bisa memungut pajak dari penghasilan mereka.


Warga yang sudah tinggal sebelumnya di Jakarta juga bisa mendapat keuntungan. Para pendatang, kata Ahok, pasti akan menyewa atau membeli hunian untuk tempat mereka tinggal di Jakarta.


"Kalau Anda punya keahlian, kami beri Anda KTP Jakarta," ujar Ahok.


Hari ini, Ahok melepas para pemudik yang berangkat menuju enam kota tujuan, yaitu Surabaya, Solo, Malang, Tasikmalaya, dan Yogyakarta.


Turut melepas para pemudik, Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara; Wali Kota Jakarta Pusat, Mangara Pardede; dan Kakorlantas Mabes Polri, Irjen Pol Condro Kirono.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya