Ahok: Jakarta Tak Sepadat Dulu

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama
Sumber :
  • Fajar GM
VIVA.co.id
Ini Lokasi Posko Makanan, Minuman dan Medis untuk Pendemo
- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mempersilakan para pemudik yang berangkat dari Jakarta untuk membawa serta sanak-saudaranya pada saat mereka kembali ke Jakarta.

Kendaraan yang Lintasi Medan Merdeka Mulai Dialihkan

Ahok, sapaan akrab Basuki, mengaku tak khawatir Jakarta akan semakin padat dengan bertambahnya para pendatang. Justru menurutnya, kondisi Jakarta saat ini sebenarnya sudah tak sepadat dahulu, saat Jakarta masih menjadi pusat untuk berbagai macam jenis industri.
Massa Demo dari Bekasi dan Tangerang Mulai Berdatangan


"Setelah otonomi daerah, banyak industri pindah ke Jawa Tengah dan Jawa Timur," ujar Ahok usai melepas para pemudik di Lapangan Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 14 Juli 2015.


Setelah berbagai mega proyek transportasi massal selesai, Ahok memperkirakan kepadatan kota Jakarta akan semakin berkurang. Saat proyek kereta api cepat Bandung-Jakarta selesai, misalnya. Para pengusaha diperkirakan akan lebih memilih Bandung sebagai tempat untuk mendirikan usaha mereka. Warga juga diperkirakan akan lebih memilih bertempat tinggal di Cikarang karena dinilai lebih nyaman, dan lokasinya pun strategis, baik untuk mencapai Bandung maupun Jakarta.


Bahkan saat pembangunan moda transportasi LRT selesai, warga Jakarta diperkirakan akan lebih memilih untuk tinggal di kawasan pinggiran Jakarta yang dinilai lebih nyaman ketimbang di pusat kota. Untuk mencapai tempat kerja mereka di kawasan-kawasan bisnis Jakarta, warga bisa menggunakan moda transportasi LRT yang koridornya menghubungkan hampir setiap wilayah utama di Jakarta.


"Kalau ada LRT, saya bilang saya juga ingin tinggal di Ragunan, lebih enak," ujar Ahok.


Maka dari itulah, Ahok mengatakan, ia mempersilakan para pendatang untuk memenuhi Jakarta. Jakarta menurutnya bukanlah kota yang tertutup bagi pendatang. Para pendatang, dipersilakan untuk tinggal dan berusaha di Jakarta, asal mereka memiliki keahlian dan bisa menyumbangkan sesuatu untuk kota Jakarta.


Keberadaan para pendatang juga dinilai bisa mendatangkan keuntungan ekonomi bagi DKI. DKI bisa memungut pajak dari penghasilan mereka. Warga yang sudah tinggal sebelumnya di Jakarta juga bisa mendapat keuntungan. Para pendatang, pasti akan menyewa atau bahkan membeli hunian untuk tempat mereka tinggal di Jakarta.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya