Sebagian Warga Cipinang Muara Baru Berlebaran Besok

Pantau Posisi Hilal Penetapan Ramadan.
Sumber :
  • FOTO ANTARA/Widodo S Jusuf
VIVA.co.id - Pemerintah telah menetapkan 1 Syawal 1436 H pada Jumat, 17 Juli 2015. Usai pengumuman, hampir seluruh warga Indonesia langsung mengumandangkan takbir sebagai tanda Ramadhan telah berakhir dan bersiap menyambut Idul Fitri. Namun tak semua merayakan Lebaran.
Puncak Lebaran, Smartfren Panen Data dan Panggilan

Kondisi itu terjadi di kawasan Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur. Sebagian jemaah Masjid Al-Marzuqiyah di kawasan itu memilih menggenapkan puasanya menjadi 30 hari dengan beberapa alasan. 
Selama Lebaran, 790 Kecelakaan Terjadi di Jateng

Sebelum pemerintah mengumumkan hasil sidang isbat atau penetapan 1 Syawal pada Kamis petang, 16 Juli 2015, pengurus Masjid Al-Marzuqiyah lebih dahulu mengumumkan bahwa jemaah tetap melaksanakan salat tarawih terakhir.
Seribu Orang Tewas saat Mudik

Menurut pendapat ulama, guru besar di kawasan itu serta ahli ilmu falak (astronomi), hilal (bulan sabit atau penampakan bulan baru) pada Kamis sore hingga malam belum mencapai ketinggian 7 derajat di ufuk.

Karena itu hilal sesungguhnya belum dapat diamati atau dirukyat. Dengan demikian, usia bulan Ramadhan wajib digenapkan menjadi 30 hari yang berarti 1 Syawal tepat pada 18 Juli 2015.

Jika pemerintah menetapkan standar minimum 2 derajat untuk dapat mengamati hilal, pendapat itu dimentahkan para ulama setempat. Sebab, hilal yang dianggap tepat dapat diamati ketika sudah pada ketinggian paling rendah 7 derajat. 

Tidak ada kumandang takbir yang menggema di salah satu masjid tertua di Jakarta itu pada Kamis malam atau sepanjang hari Jumat.

Berdasarkan pantauan VIVA.co.id, karena sebagian warga Cipinang Muara itu merupakan jemaah Masjid Al-Marzuqiyah, Lebaran di kawasan itu terlihat sepi daripada biasanya. (ase)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya