- REUTERS
VIVA.co.id - Di Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah nampaknya daerah DKI Jakarta belum juga bersih dari keberadan pengemis. Diketahui, di hari lebaran ke-2 ini, sebanyak 11 pengemis berhasil diamankan petugas.
Para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) tersebut, diketahui beroperasi di beberapa titik di wilayah Jakarta Pusat.
"Pengemis yang diamankan hari ini berasal dari beberapa lokasi di Jakarta Pusat, di antaranya di Masjid Sunda Kelapa, di depan Balaikota DKI Jakarta, dan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak. Sedangkan puluhan lainnya dihalau secara persuasif oleh petugas," ungkap Susana Budi Susilowati, selaku Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat, Sabtu 18 Juli 2015 saat dikonfirmasi oleh tim VIVA.co.id.
Ia mengatakan, di hari raya seperti lebaran ini, biasanya para pengemis banyak meminta-minta pada masyarakat. Maka dari itu, ia telah menempatkan beberapa anggotanya guna mengantisipasi hal tersebut.
"Kita tempatkan petugas di hari lebaran ini karena diprediksi mereka akan mengemis saat kegiatan silaturahmi lebaran," tambahnya.
Sebanyak 50 petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat ikut diturunkan. Petugas diminta untuk berjaga di sejumlah titik yang diduga akan diserbu pengemis misalnya di masjid dan tempat pemakaman umum.
"Kami sifatnya untuk penghalauan saja, namun kalau masih nekat membandel terpaksa kami naikkan ke mobil petugas agar tidak mengganggu masyarakat yang sedang beribadah," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Dinas Sosial DKI mengklaim bahwa jumlah PMKS di wilayah Jakarta menurun sebanyak 26 persen pada tahun ini. Namun nyatanya, di hari lebaran ini, masih saja ditemukan adanya PMKS.
Pengemis yang Bawa Bayi Gunakan Lem Aibon Sebelum Beraksi
Polres Metro Jakarta Selatan menetapkan empat orang tersangka.
