Wisatawan Masuk Monas Lewat 'Jalur Tikus'

Wisatawan manca negara masuk kawasan Monas lewat jalur ilegal.
Sumber :
  • VIVA/Foe Peace Simbolon

VIVA.co.id - Di hari ketiga Lebaran, kawasan Monumen Nasional (Monas) digunakan sejumlah anak- anak jalanan untuk mengais rezeki. Bukan dengan mengamen atau meminta-minta, tapi dengan cara menyediakan sebuah karpet di bawah pintu Monas Timur.

Ahok Akan Ubah Toilet Monas Seperti di Mal

Anak- anak tersebut menawarkan para pengunjung yang akan memasuki Monas untuk melewati akses yang tidak seharusnya, yaitu melewati bawah pintu pagar Monas Timur. Padahal, pintu masuk untuk masuk ke dalam kawasan Monas berada di Ikatan Restoran dan Taman Indonesia (IRTI) Monas, yang sebenarnya tidak jauh dari pintu Monas Timur.

"Saya buat jajan mas, saya minta bayar, kan saya kasih kardus buat alasnya, agar bajunya gak kotor," kata salah seorang anak jalanan di Pintu Monas Timur, Joni, kepada VIVA.co.id, Minggu 19 Juli 2015.

Kini Wisata Monas Dibuka Hingga Malam Hari

Joni mengatakan, ia tidak mematok harga, terkait apa yang ia lakukan tersebut. Ia menjelaskan, yang penting pengunjung membayar dengan sukarela.

Sementara itu, salah seorang pengunjung yang memasuki Monas melewati pintu Monas Timur mengatakan, ia melakukan hal tersebut karena enggan berjalan kaki ke IRTI Monas.

Ahok Akan Pasang Lift Terbaik Dunia di Monas

"Wah, jauh mas lewat IRTI. Gak papa lah lewat sini bayar mereka, itung- itung bagi rezeki Lebaran ini," ujar pria yang tidak ingin disebutkan namanya tersebut.

Bukan hanya wisatawan lokal saja yang menggunakan jasa 'jalur tikus', turis- turis manca negara pun terlihat juga ikut masuk Monas melewati jalur yang sebenarnya ilegal tersebut.

Sempat terlihat pihak keamanan Monas datang menertibkan tempat tersebut, agar tidak terjadi hal seperti itu lagi. Namun, tak berapa lama setelah pihak keamanan pergi, hal tersebut kembali terulang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya