Tidak Ada Tanda Perampokan di Pembunuhan Wartawati Online

Ilustrasi.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id - Polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus pembunuhan yang menewaskan wartawati media online, Nur Baety Rofiq (44 tahun). Dan dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) sementara, polisi memastikan, kematian korban tidak terkait dengan kasus perampokan.

25 Tahun, 2.297 Wartawan Tewas

Penyidik Polres Kota Depok saat ini berusaha mengungkap keterkaitan kematian Nur dengan profesinya sebagai wartawati.

"Tapi apakah terkait dengan profesinya sebagai jurnalis masih kami dalami," kata Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Teguh Nugroho, Minggu 19 Juli 2015.
     
Yang jelas, lanjut Teguh, saat ini pihaknya tengah konsentrasi penuh untuk mengungkap kasus ini. Dan beberapa barang bukti serta petunjuk di TKP saat ini tengah didalami. "Mohon doanya saja, semoga bisa cepat kami ungkap," katanya.
      
Sementara itu, Kapolresta Depok, Komisaris Besar Dwiyono mengaku belum bisa berkomentar dan memberikan keterangan lebih jauh atas kasus ini lantaran masih dalam proses penyelidikan.
      
"Nanti saja, semua masih dalam penyelidikan. Nanti jika sudah ada perkembangan dikabari," ucapnya singkat.

Seperti diketahui, jasad wartawati itu, ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di rumahnya di Perumahan Gaperi, RT 1/9, Blok NC 6, Bojonggede Sabtu sore sekitar pukul 15.00 WIB.

Saat ditemukan jasad Nur sudah dalam keadaan membengkak dengan bau yang menyengat. Di tangan kirinya masih ada tali plastik warna hitam yang terikat dan ada bekas sisa lumuran darah di sekitarnya.

Kemlu Bantah Larang Jurnalis Asing ke Papua
Ilustrasi korban penganiayaan.

Hilang di China, Pria Asal Inggris Ditemukan Tewas

Ia sebelumnya hilang selama sepekan, motif belum diketahui.

img_title
VIVA.co.id
14 April 2016