Sebelum Tewas, Wartawati Baety Alami Penyiksaan Sadis

Nur Baety Rofiq, jurnalis yang terbunuh di rumahnya.
Sumber :

VIVA.co.id - Wartawati salah satu media online, Nur Baety Rofiq, diyakini mengalami serangkaian penyiksaan yang cukup keji sebelum akhirnya ditemukan tak bernyawa di kediamannya, Perumahan Gaperi, Bojonggede, Sabtu sore kemarin.
     
Kasat Reskrim Polresta Depok Komisaris Teguh Nugroho menuturkan, dari hasil visum sementara, korban tewas akibat urat nadi bagian leher putus akibat digorok benda tajam. Dari keterangan dokter forensik, ada sembilan luka tusuk yang dialami korban. Selain luka tusuk, tulang rusuk korban juga patah. Diduga akibat hantaman benda keras.

Pria Ciputat Ditemukan Tewas dengan Tangan, Kaki Terikat

"Penyebab kematiannya diduga akibat putus urat nadi leher. Ada sembilan luka tusuk yang dialami korban," kata Teguh pada VIVA.co.id, Minggu, 19 Juli 2015.

Sebelumnya, korban ditemukan tewas dengan posisi tertelungkup dengan tangan di belakang terikat tali rapia warna hitam. Di sekitar jasad korban banyak darah kering. Dilihat dari kondisi jasadnya yang telah membengkak dan menimbulkan aroma menyengat, kuat dugaan korban telah tewas sejak lima hari sebelum jasadnya ditemukan.
     
"Saat kami temukan ada tali yang mengikat tangan kiri korban. Saat ini kami masih terus melakukan pengembangan."
      
Data lain yang dihimpun VIVA.co.id menyebutkan, kasus pembunuhan yang dialami wartawati ini bukan pembunuhan biasa. Pelaku, diyakini hanya mengincar kelengkapan jurnalistik korban seperti laptop dan kamera. Sementara perhiasan dan barang berharga lainnya dibiarkan begitu saja. Terkait hal ini keluarga dan kerabat korban pun yakin ini bukan kasus perampokan.

Kali Ciliwung Depok Heboh Lagi Temuan Mayat

"Yang kami dapat infonya seperti itu. Kenapa yang diambil alat-alat jurnalistiknya. Perhiasan Baety masih ada berceceran, motor dan kuncinya juga utuh ga diambil," kata Fera, salah satu sahabat dekat korban.
       
Hingga berita ini diturunkan, polisi masih berupaya keras melakukan pengembangan. Kasusnya ditangani Polresta Depok.

(mus)

Menguak Praktik Percaloan Sekolah Negeri di Depok
Ilustrasi/Permainan Pokemon

Demi Pokemon, Pelajar SMA Bunuh Siswa SD

Pelaku mencampur racun serangga ke minuman korban

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016