- Anwar Sadat - Istimewa
VIVA.co.id - Siti Ermawati (27), orangtua Cintya Hermawan (6), seorang gadis kecil korban penculikan di Pusat Grosir Cililitan (PGC) pada Sabtu 18 Juli 2015, mengatakan bahwa anaknya sempat kembali ke toko milik orangtuanya, sebelum diculik oleh orang tak di kenal.
"Diculik, dia sempat balik ke toko di lantai tiga. Tapi karena adiknya sedang tidur, jadi saya tidak begitu menghiraukan kalau dia pergi lagi" kata Siti saat diwawancarai VIVA.co.id di Rumahnya, di Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin 20 Juli 2015
Siti juga mengatakan, anaknya akan masuk Taman Kanak-kanak (TK) pada 27 Juli mendatang. Ia berharap, anaknya bisa segera dikembalikan padanya.
"Tolong balikin anak saya, dia enggak salah apa-apa. Sebentar lagi dia masuk TK. Kalau emang kamu (penculik) takut, nanti antar aja anak saya di depan pintu PGC, dia pasti tau lokasi bundanya," kata Siti sembari berurai air mata.
Cintya dilaporkan hilang diculik saat bermain di sebuah tempat bermain anak di PGC. Dari rekaman kamera intai (CCTV) terungkap, saat diculik pria tak dikenal, Cintya bermain seorang diri jauh dari orangtuanya.
Ungkap Kasus Pembunuhan, 19 Polisi Dapat Penghargaan
Selain meraih piagam, mereka juga mendapat sejumlah uang.
