- VIVA/Zahrul Darmawan (Depok)
VIVA.co.id - Tak cukup hanya merampok dan menganiaya korbannya hingga tewas, salah satu pembunuh Noer Baety Rofiq (44 tahun), --sebelumnya Nur Baety Rofiq-- wartawati yang ditemukan tewas di rumahnya, awalnya juga hendak memerkosa wanita malang tersebut. Hal ini diakui oleh tersangka, saat ditemui di Mapolresta Depok, Selasa 21 Juli 2015.
Pertanyaan mengenai perkosaan muncul, lantaran saat ditemukan, celana dalam yang dikenakan oleh wanita yang dikenal tomboi itu nyaris terbuka, alias setengah bugil. Deni Setiawan (25), otak dari aksi sadis tersebut pun mengakui ulah bejat rekannya.
"Tadinya dia mau diperkosa sama Ubay, tapi enggak jadi, karena banyak lumuran darah, dan juga saya larang," katanya dengan terbata-bata.
Seperti diketahui, polisi telah meringkus para pelaku. Mereka yakni, Hafit Ubaidilah, Sarifudin, Pujono, dan Deni. Para pelaku dibekuk di lokasi berbeda. Ubay, Pujono, dan Sarifudin diringkus tim Buser Polresta Depok di kawasan Bojonggede, Minggu malam, 19 Juli 2015. Sedangkan Deni diciduk dalam pelariannya di kawasan Bandung, Jawa Barat, Senin siang.
Sampai saat ini, polisi masih meyakini, motif di balik kasus pembunuhan sadis tersebut adalah murni perampokan. Para tersangka nekat menghabisi nyawa korban dan menjarah laptop, empat ponsel, kamera, tape recorder, dan beberapa uang pecahan senilai Rp200 ribu.
Jasad Baety ditemukan Sabtu sore, 18 Juli 2015, dengan kondisi tangan terikat tali rapia hitam. Tubuhnya penuh luka tusuk dan ada beberapa tulang rusuk yang patah.