- Anwar Sadat - VIVA.co.id
VIVA.co.id - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal, mengatakan, sempat ada pesan singkat atau SMS yang mengaku tahu keberadaan Sintya Hermawan (6), gadis kecil yang hilang di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta Timur.
"Betul, sempat ada SMS, tapi telepon langsung tidak ada. SMS tersebut banyak yang mengaku tahu keberadaan Sintya dan meminta sejumlah uang, ada juga SMS mengancam dan sebagainya," ujar Iqbal kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Selasa 21 Juli 2015.
Hal tersebut sudah disampaikan orangtua Sintya kepada pihak kepolisian. "Saat kejadian seperti itu, banyak masyarakat yang memanfaatkan situasi ini. Nanti kita sedang lacak SMS tersebut," ungkap Iqbal.
Mengenai apakah sopir taksi yang mengantarkan Sintya ikut terlibat atau tidak, pihak kepolisian sedang melakukan pendalaman dan pemeriksaan, untuk mengungkap penyelidikan.
"Kalau alat bukti cukup dan petunjuk cukup, kami akan mengungkap. Tapi yang paling penting, alhamdulilah berkat niat baik sopir taksi tersebut, Sintya bisa kembali. Ini sementara loh, niat baik, anak tersebut dapat ditemukan," katanya.
Ungkap Kasus Pembunuhan, 19 Polisi Dapat Penghargaan
Selain meraih piagam, mereka juga mendapat sejumlah uang.
