- Anwar Sadat - Istimewa
VIVA.co.id - Kepolisian membentuk tim untuk memburu dan menyelidiki tujuan dan pengirim pesan singkat bernada ancaman dan pemerasan saat Sintya Hermawan diculik di Pusat Grosir Cililitan (PGC).
"Sedang kita lakukan penyelidikan, dari mana SMS (Short Message Service) itu. Tim sudah melakukan penyelidikan sehingga kita bisa sinkronisasikan dengan kasus hilangnya Sintya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Muhammad Iqbal di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, 22 Juli 2015.
Iqbal mengatakan, saat Sintya hilang, banyak SMS atau pesan singkat yang mengaku menemukan bocah tersebut dan meminta sejumlah uang. "Ada juga SMS atau pesan singkat yang bernada mengancam," katanya.
Kepolisian belum bisa memastikan apakah peristiwa penculikan Sintya terkait dengan sebuah jaringan perdagangan manusia. "Kita selidiki apakah ada hubungan dengan jaringan atau sindikat human trafficking atau tidak," ujar Iqbal menambahkan.
Guna mengungkap pelaku yang tertangkap kamera CCTV, Iqbal berharap kerja sama masyarakat agar memberitahukan pihak kepolisian apabila mengetahui.
"Kita juga minta masyarakat untuk membantu, apabila ada yang melihat dan menemukan orang tersebut. Saya kira sudah familiar semua di media-media sudah ada. Tolong hubungin kami segera."
(mus)
Rajin Nonton Berita, Penculik Anak PGC Sulit Ditangkap
Penculik pantau pergerakan pengejaran dirinya di TV.
