- Antara/ Reno Esnir
VIVA.co.id - Pembongakaran rumah warga di Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur yang sedianya dilakukan setelah Lebaran diundur.
Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana mengatakan, alasan penundaaan lantaran belum siapnya salah satu unsur aparat untuk membantu mengamankan saat pembongkaran terjadi.
"Ya rencana awal sesudah Lebaran atau deadlinenya H+7. Tapi karena petugas kepolisian masih menjalani Operasi Ketupat, jadi kita tunda dulu. Kita akan tunggu karena aparat kepolisian nantinya akan mem backup kita," kata Bambang ketika dihubungi wartawan, Rabu, 22 Juli 2015.
Bambang mengaku belum mendengar soal persidangan yang dilakukan LBH soal pembongkaran tersebut. Namun pihaknya mempersilakan upaya- upaya yang dilakukan warga Kampung Pulo.
"Saya belum dengar. Mungkin di PTUN ya. Ya monggo-monggo saja. Saat ini kita sedang lakukan rapat teknis untuk pembongkaran," ujarnya menambahkan.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Timur berencana membongkar ratusan rumah warga di Kampung Pulo. Hal itu dilakukan terkait proyek normalisasi Sungai Ciliwung. Warga sudah mendapatkan unit rusun Jatinegara Barat yang siap untuk ditempati. Namun, sebagian dari mereka masih memperjuangkan pembayaran ganti rugi oleh pemerintah.
(mus)
Salahnya Jakarta Cuma Satu, Gubernurnya Bernama Ahok
"Jadi memang sudahlah, kadang-kadang ini salahnya Jakarta"
