Ahok Murka, Pemprov DKI Kapok Kerjasama dengan IKAPI

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama
Sumber :
  • Fajar GM

VIVA.co.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tak akan lagi bekerjasama dengan Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) untuk menyelenggarakan acara pameran buku tahunan. Ini setelah diketahui IKAPI memasang harga buku-buku yang lebih mahal dari harga pasaran pada pamerannya.

Ini Lokasi Posko Makanan, Minuman dan Medis untuk Pendemo

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan, pada tahun-tahun mendatang, DKI akan memilih bekerjasama dengan jaringan-jaringan toko buku nasional yang ada di Jakarta.

Hal itu dilakukan agar jaringan-jaringan toko buku itu bisa menerima pembayaran dengan Kartu Jakarta Pintar (KJP), dan memberikan diskon khusus untuk penjualan buku atau perlengkapan sekolah kepada para siswa tidak mampu yang menjadi pemegang kartu itu.

Kendaraan yang Lintasi Medan Merdeka Mulai Dialihkan

"Tahun depan saya kira saya akan bebasin aja lah ke toko-toko. Saya kira lebih gampang untuk toko-toko itu buat bisa kasih diskon," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki usai batal membuka acara 'Jakarta Book And Education Fair' di Lapangan Parkir Timur Senayan, Senin, 27 Juli 2015.

Ahok batal membuka acara yang diadakan oleh himpunan seluruh penerbit buku di Indonesia yang bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi DKI. Ia murka setelah mengetahui para peserta pameran ternyata memasang harga jual yang lebih tinggi dari harga di pasaran terhadap produk-produk pendidikan yang dipajang dalam pameran buku tahunan itu.

Massa Demo dari Bekasi dan Tangerang Mulai Berdatangan

Ahok menekankan bahwa di manapun di seluruh dunia, harga jual suatu produk di suatu pameran, seharusnya bisa lebih murah dibanding harga jual produk yang sama di pasar.

Sejak tahun lalu, Ahok mengatakan, Dinas Pendidikan DKI sebenarnya telah berkoordinasi dengan IKAPI terkait mekanisme penggunaan KJP dan diskon khusus yang diberikan kepada para siswa pemilik kartu bantuan dana pendidikan dari DKI itu.

"Makanya saya kecewa, mereka (IKAPI) sengaja menaikkan harga. Kita udah setahun, bicara panjang lebar merancang rencana ini," ujar Ahok. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya