Ahok Minta Warga 'Boikot' Pameran Buku IKAPI

Gubernur DKI Jakarta Ahok
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, tak bisa menutupi rasa marahnya saat dijadwalkan membuka pameran buku Jakbook & Edu Fair 2014 di Parkir Timur Senayan, Senin 27 Juli 2015. Pejabat yang akrab disapa Ahok ini murka ketika mengetahui harga barang di pameran buku itu lebih mahal dibanding di pasaran. 

Ini Tanggapan Panitia JakBook terkait Kemarahan Ahok

Ahok pun meminta para orangtua siswa tak mampu pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) agar tidak datang lagi ke pameran JakBook & Edu Fair 2015 yang diselenggarakan oleh Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) bekerjsama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Selama para peserta pameran masih memasang harga yang lebih mahal, Ahok menegaskan orangtua membawa anak-anaknya ke toko buku lainnya. 

Ahok: Jangan Datang ke Pameran JakBook, Mahal

"Saya sudah bilang sama Bank DKI, bapak dan ibu bisa beli buku dan perlengkapan sekolah di semua toko yang ada alat EDC (electronic data capture) yang menerima kartu," ujar Ahok.

Dinas Pendidikan DKI, kata Ahok, juga tak perlu lagi menghimbau kepada para siswa sekolah di Jakarta untuk mendatangi ajang tahunan itu. Acara ini tujuan awal penyelenggaraannya adalah untuk menyediakan tempat bagi para siswa pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) untuk bisa berbelanja dengan harga murah.

Ahok Murka, Pemprov DKI Kapok Kerjasama dengan IKAPI

"Cari saja toko buku, toko sepatu, toko baju di Tanah Abang atau di mana pun yang menerima pembayaran dengan kartu debet," ujar Ahok.

Ahok batal secara resmi membuka acara pameran penjualan buku dan perlengkapan sekolah yang diselenggarakan oleh IKAPI itu. Ahok menganggap pihak penyelenggara acara hanya berniat mengeruk untung. (ren)

Islamic Book Fair 2015

Panitia JakBook 2015 Minta Maaf kepada Ahok

Panitia pameran juga berterima kasih atas kritikan Ahok.

img_title
VIVA.co.id
28 Juli 2015