Pemabuk Nyaris Dibakar Hidup-hidup di Pulogadung

Ilustrasi kekerasan atau penindasan
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id
'Bravo Zulu' Kapal Selam TNI AL KRI Alugoro-405 Tembakkan Torpedo Black Shark di Selat Bali
- Pemuda bernama Raimond dipukuli dan hampir saja dibakar hidup-hidup oleh warga Rawamangun, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, karena mabuk dan membuat onar.

Pesan Menag di Hari Kenaikan Isa Almasih: Melayani Sesama dan Merajut Kebersamaan!

Raimond terbujur tak berdaya di ruang perawatan Rumah Sakit Omni Pulomas, Jakarta Timur dengan luka di sekujur tubuhnya. Sedikitnya ada 114 jahitan di tubuhnya.
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Dirilis, Siap Berangkat Mulai 12 Mei 2024


Raimond menderita luka-luka karena dihakimi warga pada Selasa malam 28 Juli 2015 di Jalan Pondasi, Kayu Putih.


Nasib pemuda ini sedikit mujur, ia hanya menderita luka dan lebam saja. Padahal, sebelumnya, nyawa Raimond hampir saja melayang, karena warga sempat akan membakar tubuhnya.


"Jadi ribut internal karena miras (minuman keras) dengan warga di Jalan Pondas. Si Raimond itu (lagi) mabuk, mau dibakar, sudah disiram bensin, cuma enggak jadi. Hanya dipukuli," kata Camat Pulogadung, Haryadi, Rabu 29 Juli 2015.


Warga menganiaya pemuda itu karena kesal dengan ulahnya. Ia tiba-tiba saja menantang warga dan sempat memukuli beberapa warga setempat. Raimond melakukan tindakan itu saat tengah mabuk minuman keras.


Pasca pemukulan itu, petugas dari Polsek Pulogadung mengamankan beberapa warga untuk menyelidiki kasus itu. "Sudah diamankan empat orang saksi," ujar Haryadi.


Haryadi mengatakan, belum dapat menyebutkan apa pemicu perkelahian. Apakah hanya karena miras atau ada permasalahan lain antara korban dan warga asli setempat. "Ini saya sedang dalami dulu penyebabnya," ujarnya.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya