Sumber :
- VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
- Temuan adanya gas elpiji 12 kilogram yang dioplos dengan air di Kelurahan Kelapa Dua Kebon Jeruk, Jakarta Barat, membuat khawatir warga. Karena itu untuk menangani masalah tersebut Pemkot Jakarta Barat akan menindak tegas agen gas elpiji oplosan tersebut.
Kasudin Perindustrian dan Energi Jakarta Barat Wahyudin mengaku pihaknya akan meminta PT Pertamina untuk tidak menyuplai gas ke agen gas yang telah membuat cemas warga tersebut.
Baca Juga :
ESDM Pastikan Tak Ada Kenaikan Harga LPG 3 Kg
Baca Juga :
Gas 'Pinky' Masuk Surabaya
Kasudin Perindustrian dan Energi Jakarta Barat Wahyudin mengaku pihaknya akan meminta PT Pertamina untuk tidak menyuplai gas ke agen gas yang telah membuat cemas warga tersebut.
Saat ini pihaknya sedang melakukan pengecekan dan kajian ke lokasi, untuk mengantisipasi terjadinya hal serupa pihaknya akan meningkatkan pengawasan terhadap peredaran gas elpiji di Jakarta Barat.
"Saya sudah kirim Kasi untuk survei ke lapangan, dan nantinya saya akan minta pihak pertamina untuk tidak menyuplai gas ke agen tersebut," ujarnya, Kamis, 30 Juli 2015.
Sementara itu, Syaiful (30) salah seorang pedagang gas elpiji di Jalan H Daud mengaku terkejut saat dirinya mengetahui jika gas yang Ia jual berisi air.
Ia membeli gas tersebut dari Agen PT Dasa Pujika Jaya. Ia berharap agar pemerintah setempat melakukan pengawasan ketat terhadap agen-agen gas.
"Ada pelanggan saya yang mengeluhkan gas elpiji yang dia beli dari warung saya, setelah dicek ternyata mengandung air," ujarnya.
Diketahui, warga Kebon Jeruk Jakara Barat sempat dihebohkan dengan temuan adanya gas elpiji 12 kilogram yang dioplos dengan air.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Saat ini pihaknya sedang melakukan pengecekan dan kajian ke lokasi, untuk mengantisipasi terjadinya hal serupa pihaknya akan meningkatkan pengawasan terhadap peredaran gas elpiji di Jakarta Barat.