Sumber :
- VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
VIVA.co.id
- Polisi masih memburu komplotan perampok berpistol yang menyatroni rumah pria Korea dan membekap tiga siswa SD, di Griya Telaga Permai, Cilangkap Depok, polisi dalam hasil pemeriksaan kamera pengintai (CCTV).
Rekaman yang merupakan petunjuk penting atas kasus ini ditemukan petugas dari sejumlah CCTV yang ada di beberapa titik di komplek elite tersebut. Dan hasilnya, petugas mencurigai sebuah minibus warna silver. Meski demikian, polisi belum mau memberikan komentar terkait hasil rekaman CCTV ini.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Modus Baru Pencurian Rumah dengan Ketapel
Rekaman yang merupakan petunjuk penting atas kasus ini ditemukan petugas dari sejumlah CCTV yang ada di beberapa titik di komplek elite tersebut. Dan hasilnya, petugas mencurigai sebuah minibus warna silver. Meski demikian, polisi belum mau memberikan komentar terkait hasil rekaman CCTV ini.
Baca Juga :
Perampok Tembak Wajah Korban di Bekasi
"Jangan dulu karena ini menyangkut penyidikan. Kami tidak bisa membeberkan dulu, nanti mereka (para pelaku) semakin jauh," singkat Kapolresta Depok, Komisaris Besar Dwiyono saat dihubungi
VIVA.co.id,
Rabu 12 Agustus 2015.
Berdasarkan hasil rekaman CCTV, mobil silver ini masuk ke dalam komplek pada pukul 14.10 WIB. Mobil tersebut sempat berputar-putar komplek sebelum akhirnya berhenti di depan rumah korban di Blok B2 no 12 sekitar pukul 14.20 WIB.
Tak lama, sekitar pukul 14:35 WIB mobil itu keluar komplek dengan kecepatan tinggi. Bahkan, si pengemudi tancap gas saat melintasi polisi tidur.
"Jika dilihat dari analisa saya, aksi ini berlangsung singkat hanya butuh waktu 15 menit. Tadinya sebelum ke rumah korban, mobil ini seperti mencari mangsa. Ini terlihat ketika dia muter-muter komplek. Namun karena di wilayah lain yakni Rt 1 dan Rt 2 pengamanan cukup ketat, maka ia menyasar rumah itu, yang terbuka," kata sekertaris Rw 19, Yudhi Adha saat memperlihatkan hasil rekaman CCTV.
Lebih lanjut Yudhi juga menambahkan, hasil rekaman CCTV ini menjadi acuan polisi untuk mengungkap kasus ini.
"Pertama kecurigaan polisi ya itu tadi, ada mobil yang tidak jelas tujuannya. Mobil itulah yang terakhir parkir di depan rumah korban. Mungkin inilah yang membuat kecurigaan mengarah ke mobil itu," katanya.
Seperti diketahui, kawanan rampok bersenjata menyatroni rumah mewah di Griya Telaga Permai. Pelaku, sempat menyekap penghuni rumah, tiga siswa SD dan seorang guru yang sedang memberikan bimbingan di rumah tersebut. Kasusnya kini dalam penyelidikan Mapolresta Depok. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Jangan dulu karena ini menyangkut penyidikan. Kami tidak bisa membeberkan dulu, nanti mereka (para pelaku) semakin jauh," singkat Kapolresta Depok, Komisaris Besar Dwiyono saat dihubungi
