- ANTARA FOTO/Reno Esnir
VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menyebut para penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta para auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan audit investigasi terhadap beberapa temuan terkait laporan keuangan pemprov DKI Jakarta tahun 2014.
Ahok, sapaan akrab Basuki mengatakan, beberapa hal yang dimintakan KPK untuk dilakukan audit investigasi adalah perihal kasus pembelian sebagian lahan Rumah Sakit Sumber Waras, serta kasus korupsi pengadaan alat fitnes di sekolah, serta perangkat printer dan pemindai.
"KPK minta BPK audit investigasi itu," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Rabu, 13 Agustus 2015. Ahok mengatakan permintaan itu disampaikan saat perwakilan kedua lembaga, bertemu dengannya di Balai Kota DKI siang tadi.
Ahok enggan menyampaikan lebih lanjut mengenai isi dari pertemuan yang tidak terjadwal itu. Namun yang jelas, kata dia, para auditor BPK segera menyampaikan izin kepadanya untuk melakukan audit investigasi.
Ahok menekankan seperti itulah prosedur yang benar bagi BPK dalam melaksanakan tugasnya.
Ia kembali menyinggung maladministrasi yang dituduhkannya telah dilakukan BPK dengan tidak menyampaikan salinan LHP kepada DKI dalam rapat paripurna yang dilaksanakan beberapa waktu yang lalu.
Karena telah menempuh prosedur yang benar, Ahok mengatakan, ia menyambut pelaksanaan audit investigasi yang dilakukan BPK. Hal itu dilakukan dengan menyampaikan dokumen Kebijakan Umum Anggaran Prioritas - Plafon Anggaran Sementara (KUAPPAS) yang disetujui mantan Ketua DPRD DKI periode 2009-2014, Ferrial Sofyan.
Dokumen itu secara jelas menunjukkan bahwa prioritas anggaran DKI dalam APBD 2014 adalah bidang kesehatan, yang kemudian direalisasikan dengan pembelian lahan seluas 3,6 hektar di lokasi Rumah Sakit Sumber Waras untuk digunakan sebagai lahan untuk membangun sebuah rumah sakit khusus penyakit jantung dan kanker.
"Kalau Anda ngomong mau periksa saya, ya saya jelasin, saya bukain data-data buat kamu. Ini baru hubungan tata negara yang bener," kata Ahok.
Ini Lokasi Posko Makanan, Minuman dan Medis untuk Pendemo
Ada empat posko yang disiapkan.
