Polisi: 24 'Feedloter' Diduga Kartel Sapi di Jabodetabek

Kabareskrim Polri Komjen Budi Waseso
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Lucky R
VIVA.co.id
YLKI: Harga Pangan Melambung, Gizi Anak Terancam
- Kepolisian Daerah Metro Jaya tengah menyelidiki kemungkinan adanya pegusaha-pengusaha penggemukan sapi (
feedloter
Terungkap, Tiga Importir Mainkan Harga Daging
) yang sengaja menjadi kartel untuk memonopoli harga sapi di pasaran.
Polisi Dalami Niat Jahat Pengusaha Penimbun Sapi

Kepala Subdit Industri dan Perdagangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya AKBP Agung Marlianto mengatakan, hingga saat ini, ada 24 tempat penggemukan sapi di wilayah Jabodetabek yang diduga menjalankan praktik kartel sapi.


Hal itu, dibuktikan dengan ditemukannya ribuan ekor sapi di dua lokasi penggemukan sapi di Tangerang dan Cileungsi, Kabupaten Bogor.


"Iya seluruhnya banyak ada ratusan tetapi yang oleh KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha) yang diduga melakukan kartel ini ada 24
feedloter
, termasuk ini (Cileungsi) dan yang semalam dilakukan penyelidikan oleh Bareskrim Mabes Polri di Tangerang," kata Agung.


Unsur monopoli harga terlihat dengan tidak didistribusikan sapi yang sudah layak potong di
feedloter
yang diperiksa polisi dalam beberapa hari belakangan ini.


"Di sini ada 2.500 sapi dan dalam perjalanan ada sebanyak 1.729 sapi lagi. Jadi ini yang kita selidiki kenapa bisa ada ribuan sapi di sini dan tidak didistribusikan,"


Seperti diketahui, kepolisian menemukan lokasi penimbunan sapi di Tangerang, di lokasi itu, ditemukan lebih dai 20 ribu ekor sapi. Sehari berselang, polisi kembali menemukan ribuan sapi di satu lokasi di Cileungsi, Bogor.


Agung menuturkan, praktik monopoli harga itu diduga sebagai pemicu langkanya daging sapi di pasaran yang memicu kenaikan harga.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya