- iStock
VIVA.co.id - Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan terkait kasus penemuan jasad Budiyanto Winata di bawah Jalan Tol Pluit pada Jumat, 14 Agustus 2015. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Pol Mohammad Iqbal, mengatakan, sampai saat ini tim sedang melakukan pemeriksaan ilmiah terkait dengan kasus tersebut.
"Kita datangkan Inafis, Traffic Accident Analysis, Korlantas Polri. Kita lakukan autopsi. Sementara dari keterangan saksi yang ada dan di TKP mengarah ke kecelakaan. Tapi kita masih dalami karena CCTV enggak ada. Penyebabnya kita akan teliti," ujar Iqbal.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Komisaris Besar Susetio Cahyadi, mengatakan hal serupa. Dia masih berkoordinasi dengan satuan lalu lintas untuk mengetahui penyebab tewasnya Budiyanto.
"Jadi kami tegaskan, kondisi korban memang masih utuh dan kepala tetap menyatu dengan badan (sebelumnya ditulis terpisah)," kata Susetio pada VIVA.co.id.
Sebelumnya, Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti, mengatakan, saat pertama kali mayat Budiyanto Winata (41 tahun) ditemukan di kolong flyover Tol Pluit, tidak ada satu pun identitas yang berhasil ditemukan oleh polisi.
"Cara mengungkap identitas korban sebenarnya mudah, kita mengecek nopol (nomor polisi) mobil Chevrolet Captiva hitam milik korban ke NTMC Polda Metro Jaya, " ujar Krishna beberapa waktu lalu.
Krishna pun enggan berspekulasi dalam menentukan penyebab utama kematian korban, baik itu disebabkan kecelakaan lalu lintas atau pembunuhan.
"Intinya penyebab kematian belum bisa disampaikan. Masih diselidiki, ini murni kecelakaan atau sebab lain," kata dia.
Seorang Anak di Sleman Kubur Ibunya di Dalam Rumah
Sang anak diduga mengalami gangguan kejiwaan.
