Bentrok di Kampung Pulo, Warga Lempar Batu, Kaca dan Botol

Kampung Pulo
Sumber :
  • Foe Peace - VIVA.co.id

VIVA.co.id - Bentrokan antara petugas dan warga kembali pecah saat Kapolres Jakarta Timur, Kombes Pol Umar Faruq berusaha  melakukan negosiasi dengan warga Kampug Pulo yang akan digusur dari bantaran Sungai Ciliwung hari ini.

Berdasarkan pantauan VIVA.co.id, negosiasi yang awalnya berlangsung aman pada Kamis pagi, tiba-tiba memanas setelah sejumlah warga tidak terima dengan hasil negosiasi itu, yang menghasilkan keputusan bahwa penggusuran tetap berlangsung.

Warga pun menyerang dengan melempari petugas dengan batu, botol dan pecahan kaca. Bahkan, warga juga menyerang petugas dengan kembang api.

Mendapat serangan itu, polisi membalas serangan itu dengan melepaskan tembakan gas air mata ke arah warga penyerang. Namun, petugas dipaksa untuk mundur. Dalam bentrokan itu, sejumlah warga dan petugas serta wartawan mengalami cidera.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan melaksanakan penggusuran pemukiman warga Kampung Pulo sebagai upaya normalisasi Sungai Ciliwung. Sebagai kompenasasi, Pemprov DKI sudah menyiapkan rumah susun sewa untuk relokasi warga.

Bekas Warga Kampung Pulo: Ahok Memiskinkan Rakyat

Namun, warga menolak relokasi itu dengan alasan Pemprov DKI ingkar janji dengan tidak memberikan ganti rugi rumah mereka yang akan digusur.

Hingga saat ini, kondisi di Kampung Pulo masih memanas, warga dan petugas masih terlibat saling lempar batu. (ren)

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Thahaja Purnama (Ahok)

Salahnya Jakarta Cuma Satu, Gubernurnya Bernama Ahok

"Jadi memang sudahlah, kadang-kadang ini salahnya Jakarta"

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016