- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Sampai saat ini, polisi telah mengamankan 27 orang warga Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, yang diduga sebagai provokator dalam kejadian bentrokan.
Dari pantauan VIVA.co.id, puluhan orang ini ditangkap di dalam pemukiman. Mereka juga diduga ikut melakukan pembakaran alat berat yang digunakan petugas untuk pelakukan penertiban.
Saat ditangkap, petugas meminta 27 warga ini untuk membuka baju dan beriringan masuk ke tiga unit mobil milik unit Jatanras Polda Mertro Jaya.
"Baris, buka baju, ayo masuk," teriak seorang petugas.
Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) Tito Karnavian yang ditemukan di lokasi, mengatakan, dengan pengamanan yang maksimal, penertiban di wilayah Kampung Pulo akan tetap dilanjutkan.
"Relokasi tetap kita lanjutkan. Bayangkan ada tanah negara, tetapi disewakan. Jadi, kami upayakan secara manusiawi dengan menyiapkan rusun. Tetapi, mereka tidak bersedia ditertibkan," ujar Tito.
Terkait pengamanan, lanjut Tito, akan tetap dilakukan sampai situasi benar-benar aman. Sementara itu, 27 orang warga yang ditangkap akan diproses sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.
"Bagi yang melakukan penyerangan kepada aparat akan kita proses hukum, nanti kita selidiki. Kalau tidak ada alat bukti, ya akan kita lepaskan," ujarnya. (asp)
Salahnya Jakarta Cuma Satu, Gubernurnya Bernama Ahok
"Jadi memang sudahlah, kadang-kadang ini salahnya Jakarta"
