Polisi akan Bantu Mengemasi Barang Warga Kampung Pulo

Ilustrasi kericuhan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Aparat gabungan kembali bersiap melanjutkan pembongkaran rumah warga di RW 3 Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur. Berdasarkan pantauan di lokasi, Wakil Kepala Polda Metro Jaya, Brigadir Jenderal Polisi Nandang Jumantara, sudah berada di Jalan Jatinegara Barat, tepi sungai Ciliwung, untuk mengecek kesiapan personelnya.
Salahnya Jakarta Cuma Satu, Gubernurnya Bernama Ahok

Kepala Polres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Umar Faroq, menegaskan akan melakukan pendekatan persuasif. Ia memastikan kericuhan kemarin disebabkan perlawanan warga yang melempari aparat dengan batu.
Rizal Ramli tentang Ahok: Serahkan pada Tuhan Menghukumnya

"Kita operasi kemanusiaan, resistensi kemarin karena dipicu pelemparan batu warga. Dari 27 korban, hanya satu dari warga," ujar Umar kepada wartawan di lokasi, Jumat, 21 Agustus 2015.
Ahok Tak Peduli Rusuh, Pasar Ikan Harus Ditertibkan

Tak hanya itu, Umar menjamin para petugas Kepolisian akan membantu warga untuk mengemas barang-barang mereka guna dipindahkan ke Rusun Jatinegara. “Bahkan, kami bantu angkat barang ke rusunawa. Jadi bukan serta-merta digusur," ujarnya.

Seperti diketahui, bentrok antara warga Kampung Pulo dengan aparat sempat pecah saat pembongkaran kemarin. Bahkan, warga juga membakar sebuah alat berat karena menolak direlokasi.

Kecamatan Jatinegara telah menerbitkan surat perintah pembongkaran bangunan di Kampung Pulo. Pemerintah Kota telah merampungkan pembangunan rusunawa di Jalan Jatinegara Barat, yang memang untuk warga Kampung Pulo.

Relokasi itu dilakukan setelah Kecamatan melakukan sosialisasi surat peringatan pembongkaran. Sebagian besar sudah ada yang mengambil nomor undian di Rusunawa Jatinegara Barat. Tapi, mereka masih tak menempati unit rusun yang mereka dapatkan. (one)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya