Sumber :
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Relokasi warga Kampung Pulo Jatingara Jakarta Timur Jumat ini, 21 Agustus 2015, kembali dilanjutkan. Pada pukul 06.00 aparat Satuan Polisi Pamong Praja sudah turun ke lapangan menertibkan lagi pemukiman liar di Bantaran Kali Ciliwung.
Untuk menghindari bentrokan terulang, aparat kepolisian sudah berjaga-jaga di sekitar lokasi. Ada sekitar 700 polisi dari Polres Jakarta Timur.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Untuk menghindari bentrokan terulang, aparat kepolisian sudah berjaga-jaga di sekitar lokasi. Ada sekitar 700 polisi dari Polres Jakarta Timur.
"Kami sudah siapkan personel pengamanan dari Polres Metro Jakarta Timur sebanyak 4 SSK (Satuan Setingkat Kompi) dan dari Shabara Polda Metro ada 3 SSK," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Mohammad Iqbal dalam keterangannya. Untuk diketahui, satu SSK berjumlah 100 personel.
Relokasi ini juga dibantu oleh Polda Metro Jaya. Mereka juga menurukan 20 Pasukan Anti Anarkistis dari Brimob. Selain itu, juga diturunkan ratusan personel Reserse Kriminal Umum dan Intelijen Keamanan.
Baca juga:
"Sementara itu Satpol PP 1.300 personel. Seluruh kekuatan 2.300 personel," kata Iqbal.
Penutupan dan pengalihan arus lalu lintas akan dilakukan tergantung pada situasi saat penggusuran.
Baca juga :
Sebelumnya, penertiban terhadap pemukiman warga Kampung Pulo sempat memicu bentrokan antara warga dengan aparat. Polisi menduga bentrokan terjadi karena ada pemilik kontrakan yang enggan ditertibkan. Namun akhirnya polisi berhasil memukul mundur para demonstran.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami sudah siapkan personel pengamanan dari Polres Metro Jakarta Timur sebanyak 4 SSK (Satuan Setingkat Kompi) dan dari Shabara Polda Metro ada 3 SSK," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Mohammad Iqbal dalam keterangannya. Untuk diketahui, satu SSK berjumlah 100 personel.
