Ahok Tolak Kompromi dengan Warga Kampung Pulo

Ahok Tak Gentar dengan Wahana Hak Angket CSR
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menolak berkompromi dengan warga Kampung Pulo yang tak mau direlokasi. Pemerintah Provinsi tetap menggusur mereka meski terjadi bentrokan hebat antara warga Kampung Pulo, yang menolak digusur, dengan aparat kemarin.
Ini Lokasi Posko Makanan, Minuman dan Medis untuk Pendemo

"Ya, terus (melakukan penggusuran). Tentu kita akan terus tindak (warga yang melawan),” ujar Ahok kepada usai menghadiri pelepasan jemaah calon di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, 21 Agustus 2015.
Kendaraan yang Lintasi Medan Merdeka Mulai Dialihkan

Ahok mengaku telah mengetahui informasi seputar insiden pemukulan oknum Satpol PP kepada wartawan dan warga saat bentrokan itu pecah. Dia menyayangkan peristiwa itu terjadi dan memastikan oknumnya ditindak jika memang terbukti. Tapi hal itu tak akan membatalkan proses penggusuran.
Massa Demo dari Bekasi dan Tangerang Mulai Berdatangan

Warga bentrok dengan aparat Kepolisian dan Satpol PP dalam proses Kampung Pulo, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis 20 Agustus 2015. Alat berat yang akan digunakan untuk eksekusi sempat dibakar warga yang tak terima dengan penggusuran itu. Mereka juga melempari aparat dengan batu dan bomo molotov.

Kecamatan Jatinegara telah menerbitkan surat perintah pembongkaran bangunan di Kampung Pulo. Pemerintah Kota telah merampungkan pembangunan rumah susun sewa (rusunawa) di Jalan Jatinegara Barat, yang memang untuk warga Kampung Pulo.

Relokasi untuk normalisasi Kali Ciliwung itu dilakukan setelah Kecamatan melakukan sosialisasi surat peringatan pembongkaran. Sebagian besar sudah ada yang mengambil nomor undian di Rusunawa Jatinegara Barat. Tapi mereka masih tak menempati unit rusun yang mereka dapatkan. (ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya