- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Makam yang dikeramatkan sebagian orang di Kampung Pulo, Jakarta Timur, ternyata ada yang telah berusia dua setengah abad.
Menurut Imam Daerah DPD DKI Jakarta Front Pembela Islam (FPI) Mukhsin bin Zeid Alatas, di sekitar wilayah Kampung Pulo terdapat tujuh makam yang dikeramatkan. Tujuh makam itu berada hanya beberapa meter saja dari aliran Sungai Ciliwung.
Ketujuh makam itu adalah tempat peristirahatan terakhir bagi para tokoh agama Islam Nusantara dan ulama asal Timur Tengah.
"Ada beberapa makam dan musalaa yang minta tidak dibongkar. Kurang lebih ada tujuh makam, makam-makam itu ada kiai-kiai, orang-orang yang sudah cukup lama tinggal di situ," kata Mukhsin bin Zeid Alatas, di Polda Metro Jaya, Jumat 21 Agustus 2015.
Baca juga:
Bahkan, menurut Mukhsin, ada salah satu makam yang usianya sudah lebih dari dua abad. "Bahkan ada makam yang berusia 260 tahun, makam Habib Husen Alaidrus," katanya.
Mukshin mengatakan, FPI hanya ingin menyampaikan keingingan warga Kampung Pulo yang menginginkan makam-makam dan musala tetap ada dan tidak dibongkar bersama bangunan rumah warga.
"Kita tidak terlibat, kita tidak berkepentingan, kita hanya menyampaikan aspirasi masyarakat Kampung Pulo kepada Kapolda," kata Mukshin.
Salahnya Jakarta Cuma Satu, Gubernurnya Bernama Ahok
"Jadi memang sudahlah, kadang-kadang ini salahnya Jakarta"
