- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Meski hati tidak dapat menerima, tapi warga di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, hanya bisa pasrah menyaksikan pembongkaran rumah mereka.
Banyak wanita tak dapat menahan tangis. Mereka merasa kehilangan dan tidak dapat menyangka akan meninggalkan Kampung Pulo. Sebagian dari mereka bahkan sudah tiga generasi tinggal di bantaran Sungai Ciliwung itu.
Lihat wajah-wajah warga Kampung Pulo yang menyaksikan rumah mereka dibongkar di tautan ini.
Pemprov DKI memang telah lama merencanakan untuk menertibkan bangunan liar di Kampung Pulo dan memindahkan warga ke rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di dekat kawasan tersebut.
Pemerintah Kota Jakarta Timur menargetkan merelokasi 540 kepala keluarga yang berada di RW 01 sampai dengan RW 03 Kampung Pulo. Dari jumlah 540 KK, sebanyak 315 KK sudah mengambil kunci rusunawa, sisanya belum.
Relokasi Jumat berjalan lancar dan tidak ada perlawanan dari warga. Sebanyak 4.000 personel petugas gabungan dari Polri, TNI dan Satpol PP dikerahkan untuk membantu dan mengantisipasi perlawanan dari warga Kampung Pulo.
Salahnya Jakarta Cuma Satu, Gubernurnya Bernama Ahok
"Jadi memang sudahlah, kadang-kadang ini salahnya Jakarta"
