Bentrokan di Kampung Pulo Menyeramkan

Penggusuran di Kampung Pulo berlangsung ricuh
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani menilai, bentrokan antara petugas Satpol PP dengan warga Kampung Pulo, Jatinegara menjadi tontonan yang menyeramkan.

Bekas Warga Kampung Pulo: Ahok Memiskinkan Rakyat

"Dari hal-hal yang saya dengar, saya berkesimpulan hal-hal yang berkaitan dengan masyarakat harus persuasif, jadi tidak menimbulkan tontonan yang seram," ujarnya usai launching laman Revolusi Mental di Kantor Kementerian Bidang PMK, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin, 24 Agustus 2015.

Menko Puan meminta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengedepankan musyawarah mufakat untuk menyelesaikan permasalahan warga di Jakarta.

Ahok Ditantang Datang ke Rusunawa Jatinegara Barat

"Kedepankan musyawarah mufakat, ajak masyarakat bicara baik-baik, saya rasa Gubernur akan melakukan hal itu, dari hal yang saya dengar hal itu tidak akan terjadi lagi ke depan," ujarnya berharap.

Sebelumnya, bentrokan berdarah terjadi di Kampung Pulo pada Kamis pagi, 21 Agustus 2015. Ratusan petugas Satpol PP terlibat saling serang dengan warga dengan berbagai benda tajam dan berbahaya seperti batu, pecahan kaca dan kembang api.

Pasca Banjir Kiriman, Warga Kampung Pulo Mulai Bersih-bersih

Dalam bentrokan itu, sejumlah warga terluka, bahkan seorang pemuda bernama Eko hingga saat ini masih dalam kondisi kritis usai dipukuli petugas Satpol PP.

(mus)

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Thahaja Purnama (Ahok)

Salahnya Jakarta Cuma Satu, Gubernurnya Bernama Ahok

"Jadi memang sudahlah, kadang-kadang ini salahnya Jakarta"

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016