Soal Balita Korban Begal, Ini Penjelasan Polisi

Aditya Revan (3 tahun), Bocah tewas akibat ulah begal
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
VIVA.co.id
Aplikasi Antibegal Bikinan Mahasiswa ITS
- Kepala Kepolisian Resort Kota Depok, Komisaris Besar Dwiyono akhirnya angkat bicara terkait kematian tiga tahun yang tewas akibat dugaan dikerjai kawanan bandit jalanan di Tapos, Depok.

Modus Baru Begal, Pura-pura Tersenggol Motor Korban
"Yang jelas, saya belum bisa memberikan keterangan apa pun terkait kasus ini. Karena sampai saat ini, belum ada saksi yang bisa kami mintai keterangan," ujarnya pada VIVA.co.id, Rabu 26 Agustus 2015.

Ibu Rumah Tangga Jual Ribuan 'Pil Setan' ke Begal
Menurut Dwiyono, saksi yang bisa dimintai keterangan ada dua, yakni Desy. tante korban yang saat itu mengemudi. Dan, Eni, ibu korban yang saat itu dibonceng di belakang.

Baca Juga:

"Tapi kan Desy sendiri masih kritis, sedangkan ibu korban ada di Pontianak. Dan, sampai sekarang pun belum ada yang buat laporan ke kita. Tapi kita tidak tinggal diam, kita akan buat laporan tipe A, yakni temuan polisi," tuturnya.

Dwiyono pun menegaskan, dia belum bisa menyimpulkan apakah ini , atau kecelakaan lalu lintas.

Baca Juga:

"Yang jelas, masih kami selidiki. Kalau memang ini korban kejahatan. apakah ada saksi? Nah, karena itu, saya minta rekan-rekan sabar, kasusnya sedang kami dalami."

, putra seorang anggota TNI Kodam 12 Tanjung Pura, Praka Budi Setiawan dan Eni (28) tewas dengan kondisi mengenaskan, saat diboncengi di bagian depan oleh Desy (tante), ketika berupaya mengejar jambret yang merampas tas berisi uang senilai Rp3 juta.

Baca Juga: 

Namun nahas, motor yang dikemudikan Desy, ini jatuh dan menghantam tembok pagar rumah salah seorang warga. Akibatnya, itu tewas seketika, sedangkan Desy kritis. Sementara itu, Eny ibu korban berhasil selamat dan hanya mengalami luka ringan.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti apa penyebab kematian korban. Pihak keluarga, Dudung, kakek korban yang saat itu berada di belakang dan mendapat keterangan dari seorang saksi meyakini, motor yang dikemudikan Desy ditendang oleh salah seorang pelaku yang menyusul dari belakang.

Sementara itu, polisi bersikukuh, ini adalah kecelakaan tunggal, lantaran korban tak mampu menguasai laju kendaraanya. "Sayangnya, orang yang menceritakan ini ke saya tidak mau dijadikan saksi," ucap Dudung. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya