- VIVA.co.id / Foe Peace
VIVA.co.id - Rumah mewah di kawasan Widya Chandra, Jakarta Selatan yang hangus dilalap di jago merah diketahui milik satu bos Sampoerna Group. Selama ini rumah itu tidak ditempati si pemilik.
Ketua Rt 08 Rw 01, Kelurahan Senayan, Jhony Budiono, mengatakan, rumah mewah yang terbakar ini sengaja dipinjamkan bos Sampoerna yang juga pemilik Grand Melia Hotel untuk dijadikan sekretariat RT. Saat ini, pemilik rumah sedang di luar negeri.
"Rumah ini sudah selama 4 tahun dijadikan sekretariat RT," kata Jhony di lokasi, Rabu, 26 Agustus 2015.
Jhony menjelaskan, awal mula terjadinya kebakaran saat dia tengah berada di dalam rumah mewah itu dan tiba-tiba tukang kebun rumah itu mengatakan ada yang terbakar.
"Kejadiannya sekitar pukul 08.00 dan api muncul dari atap rumah dan eternit bawah muncul api. Tadinya saya dan Pak Jaja (tukang kebun) berusaha memadamkan sendiri, juga dibantu warga," kata dia.
Dari pantauan VIVA.co.id, terlihat barang- barang yang ada di dalam rumah tersebut sudah dikeluarkan. Ada 2 buah laptop, 1 buah televisi, setumpukan surat, 1 buah VCD player, 2 karung pakaian, serta 3 karung buku-buku yang didominasi tema sejarah.
Terlihat pula sebanyak 5 buah sofa berwarna kuning, 2 meja kecil berbentuk kotak, 1 lemari besi, serta beberapa perangkat wifi yang berhasil diselamatkan dalam kebakaran tersebut.
"Buku- buku koleksi saya ada 300-an. Laptop dan TV, serta VCD Player sudah dipindahkan," kata Jhony.
Diketahui, rumah yang terbakar tersebut diapit dua rumah mewah besar. Rumah yang terbakar ini jauh lebih sederhana. Terlihat bagian depan rumah ditumbuhi oleh pohon-pohon, namun bukan tanaman hias seperti yang ada di rumah- rumah lainnya di sini.
Yang terlihat hanyalah sebuah pohon pepaya, juga pohon kelapa yang berukuran kecil. Bagian samping kiri rumah tersebut terdapat sebuah rollingdor. Hanya terdapat 1 pintu utama di bagian tengah dan 1 pintu teralis di bagian paling pojok kiri sebelah rollingdor, yang diduga untuk menuju ke gudang.
Atap rumah terbuat dari kayu, tidak seperti kedua rumah yang mengapitnya yang terlihat menggunakan genteng sebagai atapnya. Kini, rumah tersebut sudah dikunci dan dipagari oleh police line oleh pihak kepolisian.
Api Lalap Rumah Rameli di Belakang Gedung Balai Sudirman
15 pemadam kebakaran diturunkan ke lokasi kejadian.
