Ahok: Dufan Tak Bakal Digratiskan untuk Rakyat Miskin

Berpetualang dengan Wahana Ice Age Sids Artic Tours
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama tak setuju jika kawasan taman hiburan Dunia Fantasi (Dufan) digratiskan untuk rakyat miskin. Ahok mengatakan, Indonesia merupakan negara yang menerapkan sistem ekonomi kapitalis.

Dunia Fantasi, Lokasi Foto Terfavorit Pengguna Path di 2015

PT. Pembangunan Jaya Ancol, selaku BUMD milik Pemerintah Provinsi DKI yang mengoperasikan Dufan, bisa menggratiskan biaya masuk Dufan hanya hari ini, Rabu, 26 Agustus 2015 kepada 1.500 anak binaan Dinas Sosial. Itu dilakukan karena Dufan mendapatkan keuntungan dari tiket yang dijual kepada pengunjung reguler.

Menurut Ahok, tak mungkin Dufan disalahkan karena tak membantu rakyat miskin mendapatkan hiburan. Cara Dufan berbisnis, juga tak bisa disalahkan. Dalam sistem ekonomi kapitalis, hak individu terhadap harta/aset dan penggunaannya adalah mutlak/penuh. Dufan telah cukup berbaik hati dengan secara berkala menggratiskan biaya masuk untuk menikmati segala wahananya, kepada beberapa kalangan rakyat yang tidak mampu.

Sambut Akhir Tahun Ancol Hadirkan Tiga Wahana Baru

"Kalau Anda bilang Dufan harus dibubarin karena enggak bisa bantu rakyat miskin, berarti Anda sosialis komunis," ujar Ahok di Dufan, Ancol, Jakarta Utara, Rabu, 26 Agustus 2015.

Ahok mengatakan, sistem ekonomi kapitalis yang merupakan kebalikan dari sistem ekonomi sosialis komunis juga bukan sistem yang merugikan. Bila dijalankan dengan benar, sistem tersebut bisa memberi untung baik kepada pemilik modal, atau rakyat miskin.

Dewas KPK Gelar Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei terkait Dugaan Penyalahgunaan Wewenang

Dalam menjalankan sebuah usaha restoran misalnya, pemilik restoran bisa menerapkan harga makanan yang sangat mahal yang tak akan pernah bisa dijangkau oleh rakyat miskin. Namun, bila pemilik restoran membayarkan pajaknya dengan benar, pemerintah bisa menggunakan sisa keuntungan yang didapat pemilik restoran untuk mensubsidi harga beras di pasar. Harga beras yang murah, tentu bisa dinikmati oleh semua orang.

"Makanya saya bilang tiket Dufan terjangkau atau enggak itu tergantung pasarnya. Ada pasarnya. Dia (Dufan) terapkan harga tiket itu subsidi silang. Dia bisa kasih diskon ke anak-anak. Anak-anak panti juga bisa masuk gratis asal ajukan surat, bukan semua anak masuk gratis."

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya