- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menerima pengunduran diri yang diajukan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Haris Pindratno.
Ahok, sapaan akrab Basuki, telah mendisposisikan surat pengunduran diri yang diajukan Haris. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) kini tengah memproses pengunduran diri Haris yang telah menjabat sejak dilantik mantan Gubernur Joko Widodo pada 12 Februari 2014.
"Dia mau mundur, dia mau pensiun lebih cepat," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Kamis, 27 Agustus 2015.
Ahok tak mempermasalahkan pengunduran diri Haris. Menurut dia, Haris telah berhasil memimpin Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Provinsi DKI yang tugas utamanya membina, mengawasi, mengendalikan, dan mengembangkan bidang industri dan energi di Jakarta.
Tak ada satupun kegiatan di Dinas Perindustrian dan Energi yang dinilainya bermasalah. Pembangunan Penerangan Jalan Umum (PJU) yang menjadi tanggung jawab Dinas Perindustrian dan Energi juga dinilai tak pernah menemui kendala.
"Kamu cek aja, PJU ada yang bermasalah enggak?" ujar Ahok.
Dihubungi secara terpisah, Haris mengatakan alasan utama pengunduran diri karena masalah kesehatan. Sejak kelas 4 SD, Haris hanya memiliki 1 ginjal. Haris pernah terkena vertigo sebanyak dua kali. Di usianya sekarang, Haris juga mengaku jantungnya kini bermasalah.
Haris mengatakan kondisinya itu membuatnya tidak bisa lagi bisa melaksanakan kebiasaannya selama memimpin Dinas Perindustrian dan Energi. Biasanya, ia selalu berkeliling Jakarta dengan sepeda motor setiap hari hingga pukul 02.00 dini hari. Sebelum pukul 06.00, ia telah tiba di kantor.
"Kesehatan saya sekarang sudah tidak memungkinkan lagi," kata Haris.
Ini Lokasi Posko Makanan, Minuman dan Medis untuk Pendemo
Ada empat posko yang disiapkan.
