Kodam Jaya Usir Paksa Pensiunan dari Perumahan TNI AD

Komplek Mabad
Sumber :
  • Muhammad Iqbal - VIVA.co.id

VIVA.co.id - Puluhan keluarga TNI  penghuni Kompleks Perwira Markas Besar Angkatan Darat (Mabad) Kebon Jeruk, Jakarta Barat, berunjuk rasa menolak pengusiran paksa Komando Daerah Militer Jaya.

"Aksi hari ini dilakukan atas inisiatif warga, mereka merasa ditinggalkan oleh keluarga besarnya (TNI). Mereka diusir paksa, deadline tanggal 7 September," kata Ketua Aliansi Para Korban Kebijakan Penyelenggara Negara (APRN) Prastopo dalam orasinya di hadapan warga, Kamis, 27 Agustus 2015.

Warga menolak meninggalkan kompleks itu karena sudah menempati kompleks sejak tahun 60 lalu. Warga menyebutkan bahwa rumah yang mereka tempati dibangun dari hasil jerih payah mereka sendiri.

Alasan Pangdam Jaya Kosongkan Komplek Denintel

Kompleks yang memiliki luas sekitar 16 hektare ini dihuni puluhan kepala keluarga yang semuanya adalah keluarga besar pensiunan TNI.

"Kami sudah mengirim surat, tapi tidak direspons. Kami menuntut dialog. Tunjukkan kepada kami kalau memang ada sertifikat resmi yang mereka sebutkan bahwa tanah ini sudah diokupasi oleh seseorang. Kami sudah ketemu Pangdam, tapi tidak dikasih lihat suratnya," kata Pras.

Sebelumnya, TNI menyebut tanah ini sudah beralih kepemilikan ke swasta. Warga meminta kejelasan, karena awalnya mereka tinggal di komplek itu atas surat perrintah dari TNI.

"Kalau semuanya sudah jelas, kami tentu akan sadar hukum, berarti sudah ada keputusan hukumnya," katanya.

Menurut Prastopo, sengketa tanah yang melibatkan TNI bukan temuan baru, di Indonesia ada ribuan sengketa tanah yang melibatkan TNI berdasarkan laporan dan temuan mereka, yang ditangani bersama dengan Komnas HAM. "Ada sekitar 31 ribu rumah yang bersengkata dengan TNI," ujarnya.

Pantauan VIVA.co.id, puluhan warga berbaju putih-putih, mayoritas sudah berusia lanjut, yang merupakan pensiunan TNI dan janda-janda TNI berkumpul untuk melakukan aksi bersama, protes atas pengusiran yang dilakukan terhadap mereka.  Aksi mereka ini sempat membuat jalan Rawa Belong-Kemanggisan terganggu.

Ilustrasi Pengosongan rumah dinas di Komplek Kodam.

Korban Penggusuran: Ada Isu Tanah Mau Dijual ke Pengusaha

Sebanyak 99 rumah di komplek Detasemen Intel Kodam Jaya dikosongkan.

img_title
VIVA.co.id
3 September 2015