Go-Jek Diintimidasi Ojek Pangkalan, Ini Kata Polisi

Kantor Gojek di Jakarta
Sumber :
  • Viva.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id
Ratusan Driver Gojek Sweeping Ojek Pangkalan di Margonda
- Kasus pemukulan dan intimidasi ojek pangkalan terhadap pengemudi  Go-Jek di Bekasi pada Minggu 23 Agustus 2015 membuat cukup perhatian. Selang berapa hari, kelima pelaku yang ternyata ojek pangkalan akhirnya ditangkap oleh aparat Polres Bekasi Kota.

Menanggapi hal tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Muhammad Iqbal mengatakan, dengan adanya penindakan tersebut menegaskan bahwa pihak kepolisian tegas menindak siapapun yang berbuat kejahatan.

Mengenal Penyuntik Dana Gojek

"Ini bentuk kita tegas kepada siapapun pelaku kejahatan termasuk mengenai Go-Jek," ujar Iqbal, di Mapolda Metro Jaya. Kamis 27 Agustus 2015.

Dengan adanya tindakan tersebut, Iqbal menuturkan, pihak kepolisian akan meningkatkan pencegahan seperti patroli-patroli dan meminta bantuan tokoh masyarakat setempat.

Gojek Dapat Suntikan Dana Lagi Rp7 Triliun

"Kalau melihat fenomena dan kejadian ini kita akan meminta bantuan tokoh masyarakat sekitar seperti RT atau RW untuk memberi tahu bahwa tidak usah berbuat anarki dalam mencari pekerjaan, karena rata-rata ojek pangkalan rumahnya di sekitar pangkalan," ujarnya.

Dia pun menegaskan agar para pengemudi Go-Jek tidak takut mencari konsumen, termasuk di dekat ojek pangkalan.

"Kita jamin keamanannya, ini kan salah satu bentuk kita tindak tegas, tidak usah takut mencari konsumen di dekat ojek pangkalan, setiap orang berhak mencari rejeki, tukang ojek pangkalan dan Go-Jek punya rejeki masing-masing," dia menambahkan.

Sebelumnya, kejadian pemukulan dan intimidasi ini bermula awalnya saat Asep sedang menunggu penumpang yang sudah memesan ojek di depan SMAN 1 Bekasi, Minggu 23 Agustus 2015, dia dihampiri tiga pria. Tiba-tiba, Asep langsung dipukul oleh sekumpulan pria tersebut. 

Kepala Asep dibenturkan ke kepala pelaku, helmnya dibanting dan jok motor Asep dirobek dengan menggunakan alat tajam berupa pisau. Kemudian, Asep pun diusir dari kawasan itu.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya