- M Iqbal
VIVA.co.id - Polisi mulai menyelidiki penyebab kebakaran di pool bus TransJakarta Rawabuaya, yang menghanguskan 18 bus TransJakarta yang terjadi pada Selasa sore, 1 September 2015. Dari pantauan, lokasi kebakaran sudah dikelilingi garis polisi.
Sunardi (47), warga Rawabuaya RT11 RW 3, yang merupakan saksi mata kejadian kebakaran ini, mengatakan kalau ia melihat api pertama kali sebelum azan Magrib. Api dengan cepat membesar, dengan asap hitam membumbung tinggi. Dalam waktu singkat, bus-bus yang terparkir mulai tersambar api dan terbakar.
"Dari jauh kelihatan asapnya, Damkarnya datang 15 menit, setelah api menyala," kata Sunardi kepada VIVA.co.id, Rabu 2 September 2015.
Sunardi mengaku setiap hari selalu melintasi jalanan di depan terminal Rawabuaya, dan menurutnya bus-bus yang terbakar itu terlihat sudah lama tidak pernah jalan lagi.
"Saya sering lewat, memang enggak pernah jalan itu bus. Katanya sih sudah rusak, kalau katanya korslet listrik, ya listrik dari mana, di sini gelap terus," katanya.
Beberapa warga Rawabuaya hingga pagi ini masih nampak berkumpul melihat lokasi kebakaran yang menghanguskan 18 bus Transjakarta itu. Persis di sebelah salah satu bangkai bus yang hangus, terlihat dari luar pagar ada bekas kaleng thinner cap Cobra.
Informasi yang diterima, hari ini akan digelar olah tempat kejadian perkara, sehingga lokasi harus tetap steril dan tidak boleh ada yang masuk ke TKP. (asp)
Bus Transjakarta Terbakar di Kemayoran
Api diduga berasal dari korsleting pendingin udara dalam bus.
