Polda Metro Selidiki Penipuan Calon Haji

Paspor Indonesia
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Umarul Faruq

VIVA.co.id - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menyelidiki dugaan kasus penipuan terhadap calon Pelaku, menipu dengan modus nomor kursi fiktif.

Kasubdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Fadli Widianto mengatakan saat ini kasus tersebut sedang ditangani dan terlapor belum diperiksa.

"Yah saat ini kasusnya masih ditangani Subdit Keamanan Negara (Kamneg). Untuk terlapornya belum diperiksa," kata Fadli, Kamis 3 September 2015.

Tawaf dan Rahasianya

Baca Juga:

Fadli menjelaskan, terkait dugaan kasus tersebut, ā€ˇpihaknya sudah menerima laporan dari seorang ibu dan anaknya beberapa minggu lalu.

"Pihak kami sudah menerima laporan dari Ibu dan anak ini menyetor uang sebesar USD 8.000 untuk tahun 2014 ke sebuah PT A," jelas Fadli.

Korban, kata Fadli, dijanjikan bisa naik haji pada tahun yang sama. Namun, keduanya tidak juga mendapat kejelasan soal keberangkatannya pada tahun yang sama.

Baca Juga:

"Setelah tidak mendapatkan kepastian pada 2014, pada 2015 dijanjikan berangkat haji dan untuk memastikan korban diberikan nomor kursi," kata Fadli.

Namun, setelah dicek oleh korban ke Kementerian Agama yang membidangi masalah haji, nomor kursi yang diberikan ke korban ternyata fiktif.

"Setelah dicek, ternyata sudah terisi untuk orang lain," ungkapnya.

Korban yang merasa tertipu, lanjut Fadli, akhirnya melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya.

"Saat ini, kasus masih dalam penyidikan polisi. Terlapor merupakan seorang marketing perusahaan travel masih dicari kepolisian," ujar Fadli.

Calon Haji Ini Kesal Sambal Petisnya Disita
Anggota Komisi VIII Desy Ratnasari

Anggota DPR Ingatkan Pemerintah Soal Dana Haji

Uang itu tak boleh digunakan sembarangan.

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2017