- www.emirates247.com
VIVA.co.id - Seorang pencuri modus pecah kaca dibekuk saat beraksi di depan Restoran Uzumo Green Lake City, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, pada Minggu malam, 13 September 2015.
Pelaku adalah Faris Kudo (31), warga Kalideres, Jakarta Barat. Ketika itu dia beraksi bersama rekannya, Ali, sekitar pukul 19.15 WIB. Mereka telah mengincar mobil Jenis Kijang Innova dengan nopol B-688-AI yang tengah terparkir di depan Restoran Uzumo.
“Mobil tersebut dibawa oleh Herman, sopir pemilik mobil, saat mengantar anak majikannya makan di restoran. Setelah parkir, Herman masuk ke Alfamart yang tidak jauh dari resto,” kata Kapolsek Cipondoh, Komisaris Paryanto, Senin, 14 September 2015.
Paryanto menjelaskan, melihat keadaan sepi, dua pelaku yang berboncengan dengan sepeda motor Satria FU mendekati mobil korban. “Kemudian, pelaku langsung memecahkan kaca mobil bagian pintu depan sebelah kiri dan mengambil tas sekolah milik anak majikan Herman,” ujar Paryanto.
Namun ternyata gerak-gerik pelaku telah diamati oleh oleh Satpam Perumahan Green Lake City dan Babinkamtibmas Kelurahan Ketapang, Brigadir Kepala Heri Dwi. Mereka langsung mengejar pelaku yang berusaha melarikan diri ke arah Semanan.
“Setelah kabur sejauh 1 Km dari tempat kejadian, pelaku terjebak macet di Pasar Kaget wilayah Ketapang. Akhirnya salah satu pelaku bernama Faris Kudo berhasil ditangkap. Namun rekannya, Ali, meloloskan diri,” ujar Paryanto.
Tersangka Faris pun langsung digiring ke Polsek Cipondoh. Setelah diinterogasi, ternyata pelaku merupakan spesialis pencurian dengan modus pecah kaca yang sudah beberapa kali melakukan aksinya di Tangerang dan di Jakarta.
“Pengakuan tersangka sudah melakukan aksi di Cipondoh dua kali, di Lenteng Agung Jaksel, Pulo Gadung Jaktim, Tanjung Priok Jakut dan beberapa tempat lainya,” kata Paryanto.
Saat ini pelaku telah ditahan di Polsek Cipondoh. Sementara rekannya masih dalam pengejaran petugas kepolisian sambil dikembangkan jaringanya lebih lanjut. (ase)
VIDEO: Pria Nekat Rampas Mobil di Siang Bolong
Namun, aksi itu gagal. Massa yang emosi pun menghajarnya.
